Mohon tunggu...
Inna Riana
Inna Riana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Top 3 Kompasiana Next Top Content Creator 2024

Ibu rumah tangga yang suka menulis blog dan memasak. Blog lain: www.emakriweuh.blogspot.com, www.innariana.com, www.dapurngebut.com, www.inas-craft.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Cantik, Sate Lezat: Tutorial Menusuk Daging Sate yang Estetik

16 Juni 2024   22:11 Diperbarui: 16 Juni 2024   22:32 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kambing kurban (foto: koleksi pribadi)

Menata potongan daging di tusukan sate bukan asal memasukkan daging biar menempel. Dengan pengaturan yang tepat, daging bisa cepat matang dan tidak ada celah yang bikin tusuk sate gosong terbakar hingga sate patah.

Sate daging sapi (foto: koleksi pribadi)
Sate daging sapi (foto: koleksi pribadi)

 Cara menusuk sate agar tampil estetik menggugah selera: 

  1. Tusuk daging berlawanan arah serat daging. Jika searah, saat dibakar atau dimakan bisa jatuh karena mudah lepas. 
    Tusuk melawan serat daging (foto: koleksi pribadi)
    Tusuk melawan serat daging (foto: koleksi pribadi)
  2. Isi 3 potong daging pada 1 tusuk sate. Ada bagian bawah yang dimasukkan pertama kali, lalu bagian tengah dan terakhir bagian atas.  
  3. Pilih daging yang ukuran kotak dan lebih tipis di bagian bawah. Supaya cepat karena letaknya di paling belakang saat dibakar.
    Bagian bawah daging yang tipis (foto: koleksi pribadi)
    Bagian bawah daging yang tipis (foto: koleksi pribadi)
  4. Bagian tengah diisi potongan daging yang paling tebal karena lebih sering terkena api. 
    Bagian tebal di tengah (foto: koleksi pribadiInput sumber gambar
    Bagian tebal di tengah (foto: koleksi pribadiInput sumber gambar
  5. Jika suka lemak, bisa ditaruh pada bagian tengah. Pilih lemak tebal atau daging dengan sedikit urat. Lemak yang tipis bisa hilang saat dibakar dan membuat tusuk sate kosong di bagian tengahnya.
  6. Terakhir bagian atas pilih daging bentuk segitiga agar tampilannya jadi cantik.
    Bentuk segitiga di paling atas (foto: koleksi pribadi)
    Bentuk segitiga di paling atas (foto: koleksi pribadi)
  7. Rapikan potongan sate dengan cara dipadatkan. Tekan tiap potongan agar menempel dengan baik. Jangan sampai ada celah di antara potongan daging yang bisa membuat tusuk sate patah saat dibakar.
  8. Sate siap dibakar.

Mohon maaf pada foto tutorial terlihat sate dibalur bumbu. Kebetulan saat itu saya sedang membuat sate dengan bumbu pedas. Jadi sate dimarinasi dengan bumbu terlebih dahulu. Pada postingan ini saya akan membagi resep sate daging yang simpel dulu ya. Yaitu sate daging bumbu kecap.

Resep Sate Daging Bumbu Kecap

Resep sate kali ini saya pakai bumbu kecap saja yang sederhana namun jadi favorit. Bumbu kecap lebih mudah daripada membuat bumbu kacang. Apalagi momen bakar sate adalah kebersamaan dengan keluarga. Jadi pakai menu yang gampang diikuti oleh anak-anak.

Serunya bakar sate sekeluarga (foto: koleksi pribadi)
Serunya bakar sate sekeluarga (foto: koleksi pribadi)

Sate yang sudah siap dibakar dioles dulu agar bumbunya meresap. Bumbu ini juga dipakai untuk olesan saat membakar sate.

Bumbu olesan bakar sate:

  • 2 sdm margarin
  • 6 sdm kecap manis
  • 1 sdt kecap asin
  • irisan bawang merah (optional)

Takaran di atas untuk 20 tusuk, jadi nanti ditambahkan saja jika jumlah sate lebih banyak.  Setelah matang, sajikan sate dengan bumbu pelengkapnya.  Yaitu: taburan bawang goreng, irisan jeruk limau (jika suka), lontong, dan acar.

Untuk hasil sate estetik dengan bumbu kecap, saya kehilangan file fotonya. Jadi saya pakai hasil sate estetik dari resep sate bumbu pedas pada foto berikut:

Maaf ya, bentuk estetiknya kehalangan bumbu (foto: koleksi pribadi)
Maaf ya, bentuk estetiknya kehalangan bumbu (foto: koleksi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun