Mohon tunggu...
Inna Riana
Inna Riana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Top 3 Kompasiana Next Top Content Creator 2024

Ibu rumah tangga yang suka menulis blog dan memasak. Blog lain: www.emakriweuh.blogspot.com, www.innariana.com, www.dapurngebut.com, www.inas-craft.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Cantik, Sate Lezat: Tutorial Menusuk Daging Sate yang Estetik

16 Juni 2024   22:11 Diperbarui: 16 Juni 2024   22:32 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Gimana caranya bikin sate, Bu?" tanya si bungsu waktu saya menelponnya kemarin. Hari Raya Idul Adha di pesantren akan diadakan lomba membuat sate paling enak. Antar kamar akan bersaing merebut gelar juara dan hadiah yang sudah disiapkan. Wah pasti seru ya.

Langsung saja saya menjelaskan resep dan langkah membuat sate. Padahal biasanya jatah waktu menelpon seminggu sekali selama 30 menit diisi dengan cerita kegiatan si bungsu. Agar menang lomba, tidak lupa saya beritahu cara menusuk daging sate agar tampil cantik dan estetik menggugah selera. Penasaran pengen tahu gimana caranya? Yuk, ikut menyimak...

Pakai Daging Sapi atau Kambing? 

Sate menggunakan daging segar yang baru dipotong rasanya lebih enak dan teksturnya belum alot. Itulah sebabnya menu sate jadi favorit untuk diolah dari daging kurban. Persiapan pertama sebelum membakar sate tentu saja menyiapkan dagingnya. Bisa pakai daging sapi atau kambing.

Sapi kurban (foto: koleksi pribadi)
Sapi kurban (foto: koleksi pribadi)

Daging kambing termasuk jarang dikonsumsi sehari-hari. Biasanya di warung sayur lebih banyak dijual daging sapi. Menunggu makan daging kambing setahun sekali jadi momen yang dinanti. Pakai daging sapi atau kambing sama enaknya. Jujur nih, ketika dibakar aroma daging kambing lebih menggoda selera. 

Kambing kurban (foto: koleksi pribadi)
Kambing kurban (foto: koleksi pribadi)

Perhatikan berikut ini saat mengolah daging untuk dijadikan sate: 

  1. Pilih bagian daging yang empuk dengan sedikit lemak.
  2. Jangan mencuci daging, cukup singkirkan kotoran yang menempel. Mencuci daging bisa mendatangkan bakteri dan membuat daging cepat busuk.
  3. Potong daging melawan serat, ukuran kotak kecil (kira-kira setebal 0,5 cm) untuk ditusukkan pada tusukan sate. 
  4. Agar daging cepat empuk, taruh potongan daging di wadah datar yang sudah dialasi daun pepaya. Getah pepaya bisa mengempukkan daging secara alami.
  5. Jika ingin sate yang lebih empuk dan agak manis, bisa membalur parutan nanas pada irisan daging. Tapi sebentar saja, 5 menit cukup. Kalo kelamaan, nanti bisa keempukan dan hancur saat dibakar.
  6. Kalau masih ragu dengan bau daging kambing yang menyengat (prengus), bisa disiasati dengan mengucuri air perasan jeruk nipis (tapi jangan terlalu banyak ya).

Cara Menusuk Sate Supaya Estetik

Kenapa sate harus tampil estetik? Agar menggugah selera tentunya. Ibu saya (alm) mengajari cara ini setiap kali saya membantu menusukkan daging ke tusukan sate.

Oia, sebelum mulai menusuk sate, perhatikan tusuk sate yang akan digunakan. Pilih tusuk sate yang terbuat dari bambu dan ujungnya tajam. Tujuannya agar daging mudah dimasukan. Jika ada serat bambu yang terulur pada tusuk sate, singkirkan saja karena bisa mempersulit saat daging ditusukkan. Hati-hati, jari bisa tergores.

Sate kambing, tusukan sengaja dibuat begini karena dibakar menggunakan tumpukan bata (foto: koleksi pribadi)
Sate kambing, tusukan sengaja dibuat begini karena dibakar menggunakan tumpukan bata (foto: koleksi pribadi)

Menata potongan daging di tusukan sate bukan asal memasukkan daging biar menempel. Dengan pengaturan yang tepat, daging bisa cepat matang dan tidak ada celah yang bikin tusuk sate gosong terbakar hingga sate patah.

Sate daging sapi (foto: koleksi pribadi)
Sate daging sapi (foto: koleksi pribadi)

 Cara menusuk sate agar tampil estetik menggugah selera: 

  1. Tusuk daging berlawanan arah serat daging. Jika searah, saat dibakar atau dimakan bisa jatuh karena mudah lepas. 
    Tusuk melawan serat daging (foto: koleksi pribadi)
    Tusuk melawan serat daging (foto: koleksi pribadi)
  2. Isi 3 potong daging pada 1 tusuk sate. Ada bagian bawah yang dimasukkan pertama kali, lalu bagian tengah dan terakhir bagian atas.  
  3. Pilih daging yang ukuran kotak dan lebih tipis di bagian bawah. Supaya cepat karena letaknya di paling belakang saat dibakar.
    Bagian bawah daging yang tipis (foto: koleksi pribadi)
    Bagian bawah daging yang tipis (foto: koleksi pribadi)
  4. Bagian tengah diisi potongan daging yang paling tebal karena lebih sering terkena api. 
    Bagian tebal di tengah (foto: koleksi pribadiInput sumber gambar
    Bagian tebal di tengah (foto: koleksi pribadiInput sumber gambar
  5. Jika suka lemak, bisa ditaruh pada bagian tengah. Pilih lemak tebal atau daging dengan sedikit urat. Lemak yang tipis bisa hilang saat dibakar dan membuat tusuk sate kosong di bagian tengahnya.
  6. Terakhir bagian atas pilih daging bentuk segitiga agar tampilannya jadi cantik.
    Bentuk segitiga di paling atas (foto: koleksi pribadi)
    Bentuk segitiga di paling atas (foto: koleksi pribadi)
  7. Rapikan potongan sate dengan cara dipadatkan. Tekan tiap potongan agar menempel dengan baik. Jangan sampai ada celah di antara potongan daging yang bisa membuat tusuk sate patah saat dibakar.
  8. Sate siap dibakar.

Mohon maaf pada foto tutorial terlihat sate dibalur bumbu. Kebetulan saat itu saya sedang membuat sate dengan bumbu pedas. Jadi sate dimarinasi dengan bumbu terlebih dahulu. Pada postingan ini saya akan membagi resep sate daging yang simpel dulu ya. Yaitu sate daging bumbu kecap.

Resep Sate Daging Bumbu Kecap

Resep sate kali ini saya pakai bumbu kecap saja yang sederhana namun jadi favorit. Bumbu kecap lebih mudah daripada membuat bumbu kacang. Apalagi momen bakar sate adalah kebersamaan dengan keluarga. Jadi pakai menu yang gampang diikuti oleh anak-anak.

Serunya bakar sate sekeluarga (foto: koleksi pribadi)
Serunya bakar sate sekeluarga (foto: koleksi pribadi)

Sate yang sudah siap dibakar dioles dulu agar bumbunya meresap. Bumbu ini juga dipakai untuk olesan saat membakar sate.

Bumbu olesan bakar sate:

  • 2 sdm margarin
  • 6 sdm kecap manis
  • 1 sdt kecap asin
  • irisan bawang merah (optional)

Takaran di atas untuk 20 tusuk, jadi nanti ditambahkan saja jika jumlah sate lebih banyak.  Setelah matang, sajikan sate dengan bumbu pelengkapnya.  Yaitu: taburan bawang goreng, irisan jeruk limau (jika suka), lontong, dan acar.

Untuk hasil sate estetik dengan bumbu kecap, saya kehilangan file fotonya. Jadi saya pakai hasil sate estetik dari resep sate bumbu pedas pada foto berikut:

Maaf ya, bentuk estetiknya kehalangan bumbu (foto: koleksi pribadi)
Maaf ya, bentuk estetiknya kehalangan bumbu (foto: koleksi pribadi)

Semoga postingan ini bermanfaat untuk membuat sate nanti. Selamat mencoba ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun