Salah satu solusi yang coba dihadirkan adalah zona perjalanan aman internasional. Negara-negara telah bekerja sama untuk memungkinkan perjalanan bebas karantina, misalnya Selandia Baru dan Australia telah mengeksplorasi aliansi perjalanan.Â
Austria mempertimbangkan untuk mengizinkan perjalanan gratis dari Jerman. Di Hong Kong, traveler menggunakan gelang elektronik untuk memantau pelaksanaan karantina rumah selama 2 pekan
The Next Normal Mobilitas
Â
Selama dan setelah pandemi, transportasi umum yang ramai akan dihindari sebisa mungkin. Â Untuk mencegah penularan, penumpang dan pengemudi akan diminta untuk mengenakan masker.Â
Orang lebih diutamakan menggunakan transportasi pribadi yang minim penularan. Oleh karena itu, penggunaan mobil pribadi akan cepat pulih. Di daerah tertentu yang dibuka kembali, sepeda motor lebih populer untuk perjalanan dekat.
COVID-19 telah berdampak di industri transportasi darat. Karena penurunan permintaan, Uber dan Lyft masing-masing harus memberhentikan 3700 orang dan 982 orang (14% dan 17% dari tenaga kerja mereka).Â
Dari sisi pengembangan teknologi. Peluncuran kendaraan antar jemput dan kendaraan pengiriman otomatis akan dipercepat. Misalnya Beep Shuttles digunakan di Florida untuk pengiriman tes ke Mayo Clinic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H