Mohon tunggu...
Bobby Junaidi
Bobby Junaidi Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang Apa Saja

Gue tuh orangnye ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Simpul Klenik Habib Morgan Bagian 2 - Pagar Batas

4 Juni 2019   05:29 Diperbarui: 4 Juni 2019   06:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abis sembahyang, kite doain dah orang tue kite yang lagi sakit, orang tue kite yang udah meninggal, temen kite, siape aje deh yang mau kite doain ye doain dah yang baek-baek.

Kalo orang wudhunye bener, nanti di akherat apa yang sering kena air wudhu itu bercahaya. Itu ciri-ciri orang yang bakal masuk sorge," kata Mpok Titi waktu itu mengajarkan.

Menurut riwayat yang sering dituturkan, Mpok Titi adalah salah satu Qori'ah terbaik yang dimiliki masyarakat kami di zamannya. Dari situ, sudah cukup alasan bagi para orang tua agar sebaiknya menitipkan anak-anaknya ke beliau guna belajar agama tingkat dasar. Saya pun sejak kelas 1 SD hingga lulus, belajar mengaji ke ibu yang waktu itu juga buka warung kecil di depan rumahnya.

Belakangan, dari tayangan Adzan yang disiarkan salah satu stasiun tv swasta nasional, saya baru tahu lebih dalam lagi terkait wudhu.

Di situ dijelaskan, bagi orang yang rajin berwudhu dan tak pernah tinggal sembahyang, wajahnya selalu terlihat berseri dan sehat. Soalnya menjalani tiap tahapan ritual tersebut, seluruh bagian tubuh tak hanya sekedar dibasuh. Dia juga kena pijat ringan dari pelakonnya hingga peredaran darah lancar dan pikiran ada di posisi rileks.

Sambil melakukannya, doa terus dilafadzkan sebagai wujud insyaf bahwa diri harus sering-sering dibersihkan. Barulah dikerjakan sholat dengan khusyuk dan sempurna.

Ada pesan tersendiri di balik aktifitas wudhu. Bagian-bagian tubuh yang diperintahkan Allah agar dibasuh, merupakan organ yang paling sering terlibat aktifias produksi dosa. Ya tangan, mulut, hidung, muka, telinga, kepala, leher, lengan, juga kaki. Semua ini, terlibat aktif.

Soal wudhu dan shalat, Professor Syakur Yasin mengatakan, orang tak pernah mendapat esensi nyata dari ritual tersebut lantaran terlanjur fokus pada ganjaran berupa pahala. Akibatnya relaksasi sehari lima kali tak pernah dirasakan.

**

Tuhan paham betul apa yang ada di dalam diri tiap individu. Soalnya, di dalam ruh yang Dia desain kemudian diinstal ke dalam tubuh manusia, ada nafsu yang salah satunya berisi potensi dorongan melakukan pergunjingan.

Betul, ini asyik. Saking asyiknya, media massa pun menyediakan rubrik tersendiri bagi yang hobi bergunjing kemudian disamarkan dengan kata gosip. Tuhan sudah menggelar satu ujian yang tak pernah berhenti. Mampukah kamu menahan diri agar tidak ikutan bergunjing ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun