Mohon tunggu...
Bobby Junaidi
Bobby Junaidi Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang Apa Saja

Gue tuh orangnye ...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Simpul Klenik Habib Morgan - Ngawinin Setan Komplek

29 April 2019   22:18 Diperbarui: 29 April 2019   22:34 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekilas Tentang Habib Morgan 

 

Habib Morgan, merupakan peran yang diciptakan sebagai sebutan ganti bagi pelaku klenik. Nama ini, tak terkait sama sekali dengan predikat agama. Dalam padanan kata antara Arab dan Legenda Arthurian, dia bermakna Dokter Cinta jika diartikan secara bebas.

Morgan bergentayangan di tengah masyarakat kemudian menghampiri individu berpikiran kalut. Sebagai penganggur yang paham soal ranah spiritual beserta pengetahuan pendukung lainnya, dia punya motif utama yakni mendulang untung materi. Caranya, dengan menebar gosip kemudian menawarkan solusi instan nan jitu dengan embel-embel mahar.

Meski dihujat habis-habisan, aksi Morgan tetap punya peminat tersendiri. Dia cukup dipercaya meski kemampuan yang katanya manjur tak bisa dicerna akal.

Habib Morgan tak punya pekerjaan apapun. Berbekal pengetahuan yang didapat sejak berstatus sebagai santri, dia salah jalan mendulang materi lewat jual beli harapan dengan bayaran berbahasa mahar.

Ngawinin Setan Komplek

Awal tahun 1990-an, ada seorang berlatar belakang Betawi sering menakuti anaknya yang ga mau mandi sore dengan perkataan begini .

"Awas yang ga mau mandi dibawa setan komplek. Ntar malem kakinye dijilatin setan," kata Jamroni, nama bapak itu.

Jamroni tinggal di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang kini jadi salah satu kawasan perkantoran. Waktu itu, di sana masih banyak perkampungan dengan rumah-rumah berbahan bambu gedek dan balok kayu.

Satu malam, mertua Jamroni menggelar hajatan perkawinan anak paling bontot. Sesuai kesepakatan rapat panitia, diputuskan bahwa hiburan berupa nonton video saja. Dengan tivi 21 inci, satu unit speaker aktif merk TOA, serta alat pemutar kaset video, film-film diputar semalam suntuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun