Mohon tunggu...
Bobby Junaidi
Bobby Junaidi Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang Apa Saja

Gue tuh orangnye ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membuka Mata Batin

7 Januari 2019   22:22 Diperbarui: 7 Januari 2019   22:28 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Injil atau Al-Qur'an itu adalah alat untuk mencapai Kristen atau Islam itu sendiri. Tanpa akal dan pengetahuan, apa bisa anda memutuskan mau jadi Kristen atau Islam?

Jadi jelas, modal awalnya adalah akal dan pengetahuan, dengan kitab suci baru sampai di titik puncak spiritualitas. Harus mau berpikir mempelajarinya.

Dalam mengulumnya, nikmati saja hingga benar-benar paham duduk perkara sebenarnya. Kalau sudah begitu rasanya semua akan jadi mudah karena ada ketenangan dan kejernihan dalam membedakan mana yang bisa dilihat dan mana yang cuma bisa dirasa. Ini tak bisa diekstrak kemudian menjadi kapsul dan pencarinya cukup menelan kapsul itu setelah sebelumnya membayar mahar. Tidak begitu.

Nabi Sulaiman, punya pengetahuan dan kecerdasan sangat teramat jauh di atas rata-rata manusia. Makanya pantaslah beliau menjadi raja yang tidak cuma memerintah manusia.

Jin, hewan, angin, air, api dan segala macam isi alam semesta, bisa beliau suruh-suruh dalam rangka memenuhi tugas kenabiannya. Ingat, disuruh-suruh bukan diminta bantuannya. Sebab sangat jelas bahwa posisi kehormatan manusia ada di atas jin, sebab sudah ditegaskan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna.

Pengetahuan Nabi Sulaiman, sudah teramat jauh melampaui soalmerasakan angin seperti anak kecil yang main layangan tadi. Jauh di atas pengetahuan BMKG yang baru bisa meramalkan bahwa akan ada angin kencang. Nabi Sulaiman sudah jauh di atas itu semua.

Pertanyaan paling akhir sekarang, apa benar mau bisa melihat semua makhluk-makhluk Tuhan yang bisa dijangkau pengetahuan, akal dan indera manusia saat ini? Kalau mau, Untuk kepentingan apa?

Apakah kita mengemban amanah yang begitu besarnya hingga sejajar dengan tugas para Nabi?

Lalu, apa setelah bisa melihat lantas hendak meminta bantuan jin?

Saya sebagai salah satu dari sekitar 7 milyar manusia penghuni bumi dan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, menolak pemikiran bahwa : jin bisa masuk ke dalam diri manusia hingga membuatnya gila atau kesurupan. Jin bisa membantu manusia.

Manusia makhluk paling sempurna. Jin cuma perlu disuruh-suruh. Namun baru Nabi Sulaiman yang benar-benar terbukti bisa melakukannya, begitu juga menyuruh makhluk lain pengurus tiap item isi alam semesta itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun