[caption caption="Harga diri yang bermutu"][/caption]
Memiliki harga diri yang bermutu dan sehat, tentu akan membantu individu untuk mendapatkan kemudahan dalam mengatasi tantangan, maupun untuk mendapatkan berbagai celah kebahagiaan dalam hidupnya. Bangsa yang kita cintai ini, memerlukan sumber daya manusia yang sehat untuk kemajuan negara di berbagai sektor.
Harga diri yang dikenal dengan istilah self esteem ini mengandung nilai keberlangsungan hidup (survival value) yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Harga diri yang sehat mampu memberikan sumbangan bermakna bagi proses kehidupan individu tersebut untuk selanjutnya, dan tentu juga bagi perkembangan pribadi yang normal dan sehat.
PENGERTIAN
Dalam bahasa sederhana, Harga diri adalah bagaimana suatu individu menilai dirinya sendiri. Harga diri adalah kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan pada diri sendiri (KBBI), merupakan sebagai nilai atau citra diri (Santrock, 2002). Diartikan juga sebagai suatu penilaian atau pertimbangan yang dibuat seseorang mengenai dirinya sendiri (Chaplin, 2007).
Harga diri merupakan tolak ukur seorang manusia berdasarkan kemampuan penerimaan diri dan perilaku sendiri atau menolaknya. Self esteem ini bukan hanya sekedar aspek kualitas diri tetap dengan pengertian yang lebih luas, kombinasi yang berhubungan dengan karakter perilaku (presentasi sdr Timor Wahyu, Hikmah Eka Putri, Rizki Sadega, dan Rusli Ginting Munthe 12JAN2016).
HARGA DIRI ADALAH PENILAIAN PRIBADI
Harga diri menunjukan keputusan yang diambil seseorang apakah ia menilai dirinya secara negatif, positif, atau netral yang ditempatkan dalam suatu wadah konsep diri (Todd & Carrie).
TERBENTUKNYA HARGA DIRI
Harga diri telah dimulai semenjak bayi merasakan tepukan pertama kali saat dilahirkan (Ghufron dan Risnawita, 2010), termasuk masa anak-anak ketika mereka membutuhkan penghargaan dari orang tuanya (Darajat, 1980).
Proses selanjutnya dibentuk berdasarkan perlakuan yang diterima individu dari orang di lingkungannya, seperti dimanja, dihargai, dipuji, dll.
Harga diri bukan faktor bawaan, melainkan faktor yang dapat dipelajari dan terbentuknya sepanjang pengalaman individu, terutama dalam berinteraksi sosial, didukung oleh kemampuan mengadakan persepsi. Olok-olok, hukuman, perintah, dan larangan yang berlebihan akan membuat anak merasa tidak dihargai (Ghurfron, 2010).
Harga diri dapat berubah karena pribadi individu itu sendiri ataupun oleh pengaruh dari lingkungan (Rama, kuliah).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI
Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga diri/self esteem individu (Coopersmith, 1981):
- Keberhasilan (Success) yang didasarkan pada empat dimensi berikut:
- Kekuatan (Power), keberhasilan diukur berdasarkan kemampuan individu mempengaruhi aksinya dengan mengontrol tingkah lakunya sendiri dan mempengaruhi orang lain.
- Makna (Significance), diukur adanya penerimaan, perhatian, dan kasih sayang yang ditunjukan oleh orang lain.
- Kesanggupan (competence), diukur dari penampilan performa kerja dan prestasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
- Kebajikan (Virtue), diukur berdasarkan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan standar moral dan etika yang berlaku di lingkungannya.
- Nilai (Values), yang didasarkan berdasarkan bobot kenapa seseorang bersentuhan dengan situasi tertentu, merupakan norma sosial dan memiliki norma strutur yang sama dengan success di atas.
- Aspirasi (Aspirations) didasarkan atas harapan keberhasilan yang lebih tinggi dari yang ia peroleh. Individu dengan harga diri tinggi menunjukan dengan keyakinan akan keberhasilan ditunjukan melalui sikap eksploratif, sedangkan individu dengan harga diri rendah tidak yakin dengan kemampuannya, meskipun ia pun mengharapkannya dan hal tersebut dapat menurunkan motivasi dan semangatnya.
- Pertahanan (Defences) yang didasari dengan perilaku dalam menghadapi ancaman kegagalan atau ketidakberhasilan. Individu dengan percaya diri tinggi menggunakan metode pertahanan diri tertentu untuk mengatasi stimulus yang menimbulkan rasa cemas tersebut.Â
PENGHAMBAT PEMBENTUKAN HARGA DIRI
Menurut Coopersmith:
- Rasa takut, hal ini dapat mengganggu emosi individu tersebut, dan dalam keadaan emosi yang tidak stabil dapat mengakibatkan berfikir di luar kewajaran. Individu dapat menjadi ragu-ragu, tentunya tidak menunjang pembentukan percaya diri.
- Perasaan bersalah, hal ini dapat melanggar moral individu tersebut.
Disamping itu, Darrell Causey menuliskan beberapa penghalang pembentukan harga diri ini sbb:
- Rasa takut (Fear),
- Rasa kuatir (Worry),
- Penundaan (Procrastination), menunda akan merampok peluang terbaik anda. Jika anda ingin menjadi terbaik bagi diri anda, tentukan mana yang prioritas, lalu rencanakan dan laksanakan segera,
- Bimbang (Indecision). Kemampuan untuk membuat keputusan adalah suatu keharusan untuk membangun kepercayaan. Keragu-raguan dalam banyak situasi dapat melumpuhkan Anda dan membuat Anda tidak efektif. Tidak jarang orang melakukan perubahan setelah keputusannya dikeluarkan asal ada peluang hal tersebut dilakukan. Menunggu mengeluarkan keputusan hingga semua sempurna adalah hal yang benar-benar dapat membuat anda terpuruk dalam berbagai hal.
- Keraguan (Doubt). ini adalah ketakutan dan keuatiran yang berdasar dari empat point di atas. keraguan akan kemampuan diri sendiri. Sementara pertanyaan yang harus dijawab adalah, kenapa anda ragu sementara orang lain tidak dan bahkan mempercayakan anda untuk itu. Memperoleh keyakinan bukan hal yang mudah, karena dibutuhkan kesabaran, kerja dan usaha menghasilkan kepercayaan diri dalam rangka mencapai tujuan anda.
CIRI HARGA DIRI TINGGI
Orang yang memiliki harga diri tinggi biasanya akan menghargai dirinya lebih positif. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang memiliki percaya diri tinggi bersifat lebih optimis, dan yakin terhadap masa depannya.
Berikut ini beberapa ciri individu yang memiliki harga diri tinggi (Neka):
- Cenderung lebih efektif, aktif, dan asertif dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan
- Menghormati diri sendiri, superior, rasa kebanggaan, penerimaan diri, dan menyukai diri sendiri.
- Cenderung mandiri dalam situasi yang menimbulkan konformitas dan percaya diri bahwa dirinya akan sukses sehingga Cenderung untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang mandiri
- Cenderung dikenal oleh teman sebayanya dan mampu menghargai dirinya dengan tepat.
- Individu mempunyai keyakinan dan rasa percaya diri bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk menghadapi suatu kejadian sehingga kecemasannya hilang dan dapat menahan implikasi negatif dari hukuman sosialÂ
- Mampu bertahan melawaan ancaman berdasarkan adekuasi dirinya.
CIRI HARGA DIRI RENDAH
Orang yang memiliki harga diri rendah biasanya akan menghargai dirinya lebih negatif. Penelitian menyebutkan bahwa pada level ini, seseorang yang memiliki harga diri rendah cenderung lebih pesimis, ragu-ragu terhadap karir dan masa depannya.
Menurut Santrock:
- Merendahkan orang lain dengan hal-hal negatif
- Menghindari kontak fisik
- Terlalu membesar-besarkan prestasi, keterampilan dan penampilan fisik serta berbicara terlalu keras,
- Merendahkan diri secara verbal, mencela diri dan memposisikan diri rendah
- Tidak mengemukakan pandangan atau pendapat
Menurut Bernard (1991):
- Cenderung menarik diri dari lingkungan dan mempunyai kesulitan dalam menjalin persahabatan
- Cenderung menghukum diri dan pasif dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan dan tekanan lingkungan
- Inferior, malu-malu, benci pada diri sendiri, kurang bisa menerima diri dan bersiskap patuh sehingga kurang percaya diri untuk menghargai suatu penilaian atau kritik dari orang lain serta cenderung mengalah
- Menunjukkan tingkat kecemasan yang tinggi, depresi dan keluhan psikosomatis serta tidak tahan terhadap tekanan sosial
- Cenderung lebih tenang jika terjadi perbedaan pendapat yang menimbulkan personal attack dan bereaksi keras terhadap kritikan serta mempunyai kesadaran diri etika berbicara dengan orang lain
- Cenderung tidak terlihat sebagai anggota dari suatu kelompok.
HARGA DIRI YANG BERMUTU
Harga diri yang bermutu sangat bervariasi tergantung dari individu dan lingkungan sosialnya. Harga diri terlalu tinggi juga tidak bagus, misalnya seseorang yang sekolah di sekolah mahal berpeluang memiliki harga diri yang tinggi, dan pada kondisi tertentu dapat meremehkan orang lain yang sekolah di sekolah yang berada di bawah levelnya.
CARA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
Reachout Australia memberikan solusi bagi individu yang ingin meningkatkan percaya diri ini (step to improve self esteem), yaitu dengan :
- Berbicara positif pada diri sendiri (Positive self talk). Hal ini akan memberikan pengaruh besar pada individu tersebut.
- Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain (Don’t compare yourself to others), hal ini cukup menantang terutama keinginan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Cukup temukan apa potensi yang anda miliki. Seseorang menjadi hebat karena sesuatu, lalu hebat anda dari sisi mana?
- Latihan (Exercise), yaitu dengan melatih membangkitkan semangat anda, termasuk pada bagian akhirnya yang menarik.
- Jangan terlalu berharap terhadap kesempurnaan (Don’t strive for perfection), seseorang tentu hebat bisa melakukannya, namun kesempurnaan itu tidak akan ada ujungnya, bahkan tidak pernah ada.
- Jika terjadi kesalahan jangan terlalu menyalahkan diri sendiri ( Don’t beat yourself up when you make a mistake), setiap orang di bumi ini berbuat kesalahan, tidak perlu stress, ambil pelajaran dari kesalahan tersebut. Bukankah orang-orang hebat melakukan hal tersebut?
- Fokus pada hal yang dapat anda ubah (Focus on the things you can change), tidak ada gunanya membuang energi untuk suatu hal yang tidak dapat diubah, kenapa anda tidak melakukan sesuatu yang dalam kekuasaan anda yang dapat anda ubah? tentu hal ini lebih menarik daripada memikirkan hal yang tidak dapat diubah.
- Lakukan sesuatu yang anda sukai (Do things that you enjoy), Jika anda melakukan suatu yang anda sukai berkemungkinan besar anda akan berfikir positif terhadap diri anda sendiri. Berikan kesempatan pada diri anda setiap hari untuk menikmati kesenangan diri.
- Rayakan keberhasilan kecil yang anda temui (Celebrate the small stuff), lakukan hal kecil untuk menuju peningkatan yang anda inginkan, anda dapat tidak menyangka bahwa suatu hal besar akan segera anda dapatkan.
- Menolong dan berikanlah perhatian (Be helpful and considerate), membantu orang tidak hanya akan melahirkan semangat (mood) anda, namun anda juga akan merasakan hal yang lebih baik tentang diri anda setelah anda melakukan hal yang sangat baik.
- Kelilingi diri anda dengan orang-orang positif (Surround yourself with supportive people), jangan biarkan diri anda berada dengan orang yang membawa anda jatuh atau turun. Temukan kelompok orang yang membuat anda menjadi lebih baik tentang diri anda, hindari orang-orang yang cenderung memicu pikiran negatif anda.
Semoga materi tentang harga diri ini bermanfaat bagi pembaca.
Â
Diolah dari berbagai bahan kuliah dan sumber seperti dikaitkan langsung pada link halaman ybs.Â
Dibuat berdasarkan materi kuliah Psikologi Sosial III, dosen bu HJ. RAMA FURQANA, S.AG., S.PSI., MSI.
Kredit foto : relaxmeonline
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H