Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - PhD bidang ICT. Dosen dan Peneliti

Lecturer in Universitas Teknologi Bandung (UTB), Phd ICT of Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengenal Harga Diri yang Bermutu

13 Januari 2016   03:52 Diperbarui: 13 Januari 2016   04:08 1815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga diri bukan faktor bawaan, melainkan faktor yang dapat dipelajari dan terbentuknya sepanjang pengalaman individu, terutama dalam berinteraksi sosial, didukung oleh kemampuan mengadakan persepsi. Olok-olok, hukuman, perintah, dan larangan yang berlebihan akan membuat anak merasa tidak dihargai (Ghurfron, 2010).

Harga diri dapat berubah karena pribadi individu itu sendiri ataupun oleh pengaruh dari lingkungan (Rama, kuliah).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI

Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga diri/self esteem individu (Coopersmith, 1981):

  1. Keberhasilan (Success) yang didasarkan pada empat dimensi berikut:
    1. Kekuatan (Power), keberhasilan diukur berdasarkan kemampuan individu mempengaruhi aksinya dengan mengontrol tingkah lakunya sendiri dan mempengaruhi orang lain.
    2. Makna (Significance), diukur adanya penerimaan, perhatian, dan kasih sayang yang ditunjukan oleh orang lain.
    3. Kesanggupan (competence), diukur dari penampilan performa kerja dan prestasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
    4. Kebajikan (Virtue), diukur berdasarkan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan standar moral dan etika yang berlaku di lingkungannya.
  2. Nilai (Values), yang didasarkan berdasarkan bobot kenapa seseorang bersentuhan dengan situasi tertentu, merupakan norma sosial dan memiliki norma strutur yang sama dengan success di atas.
  3. Aspirasi (Aspirations) didasarkan atas harapan keberhasilan yang lebih tinggi dari yang ia peroleh. Individu dengan harga diri tinggi menunjukan dengan keyakinan akan keberhasilan ditunjukan melalui sikap eksploratif, sedangkan individu dengan harga diri rendah tidak yakin dengan kemampuannya, meskipun ia pun mengharapkannya dan hal tersebut dapat menurunkan motivasi dan semangatnya.
  4. Pertahanan (Defences) yang didasari dengan perilaku dalam menghadapi ancaman kegagalan atau ketidakberhasilan. Individu dengan percaya diri tinggi menggunakan metode pertahanan diri tertentu untuk mengatasi stimulus yang menimbulkan rasa cemas tersebut. 

PENGHAMBAT PEMBENTUKAN HARGA DIRI

Menurut Coopersmith:

  1. Rasa takut, hal ini dapat mengganggu emosi individu tersebut, dan dalam keadaan emosi yang tidak stabil dapat mengakibatkan berfikir di luar kewajaran. Individu dapat menjadi ragu-ragu, tentunya tidak menunjang pembentukan percaya diri.
  2. Perasaan bersalah, hal ini dapat melanggar moral individu tersebut.

Disamping itu, Darrell Causey menuliskan beberapa penghalang pembentukan harga diri ini sbb:

  1. Rasa takut (Fear),
  2. Rasa kuatir (Worry),
  3. Penundaan (Procrastination), menunda akan merampok peluang terbaik anda. Jika anda ingin menjadi terbaik bagi diri anda, tentukan mana yang prioritas, lalu rencanakan dan laksanakan segera,
  4. Bimbang (Indecision). Kemampuan untuk membuat keputusan adalah suatu keharusan untuk membangun kepercayaan. Keragu-raguan dalam banyak situasi dapat melumpuhkan Anda dan membuat Anda tidak efektif. Tidak jarang orang melakukan perubahan setelah keputusannya dikeluarkan asal ada peluang hal tersebut dilakukan. Menunggu mengeluarkan keputusan hingga semua sempurna adalah hal yang benar-benar dapat membuat anda terpuruk dalam berbagai hal.
  5. Keraguan (Doubt). ini adalah ketakutan dan keuatiran yang berdasar dari empat point di atas. keraguan akan kemampuan diri sendiri. Sementara pertanyaan yang harus dijawab adalah, kenapa anda ragu sementara orang lain tidak dan bahkan mempercayakan anda untuk itu. Memperoleh keyakinan bukan hal yang mudah, karena dibutuhkan kesabaran, kerja dan usaha menghasilkan kepercayaan diri dalam rangka mencapai tujuan anda.

CIRI HARGA DIRI TINGGI

Orang yang memiliki harga diri tinggi biasanya akan menghargai dirinya lebih positif. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang memiliki percaya diri tinggi bersifat lebih optimis, dan yakin terhadap masa depannya.

Berikut ini beberapa ciri individu yang memiliki harga diri tinggi (Neka):

  1. Cenderung lebih efektif, aktif, dan asertif dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan
  2. Menghormati diri sendiri, superior, rasa kebanggaan, penerimaan diri, dan menyukai diri sendiri.
  3. Cenderung mandiri dalam situasi yang menimbulkan konformitas dan percaya diri bahwa dirinya akan sukses sehingga Cenderung untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang mandiri
  4. Cenderung dikenal oleh teman sebayanya dan mampu menghargai dirinya dengan tepat.
  5. Individu mempunyai keyakinan dan rasa percaya diri bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk menghadapi suatu kejadian sehingga kecemasannya hilang dan dapat menahan implikasi negatif dari hukuman sosial 
  6. Mampu bertahan melawaan ancaman berdasarkan adekuasi dirinya.

CIRI HARGA DIRI RENDAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun