karena sudah saatnya aku merasa cukup
dengan dirimu yang pernah ada dan bersedia.
Pantaskah aku berterima kasih
setelah apa yang aku ciptakan
menghasilkan reruntuhan kerusuhan antara
kamu, aku dan langit malam di atas atap rumahku, Rama?
Ah, aku bukan penyair ulung
menyerpih namamu yang begitu kutakutkan dulu
aku bukan juga, Rama, orang berpendidikan yang tidak pernah merangkai semasa hidupnya
malam ini aku merangkainya
perkata dan hal-hal yang akan kuurus nanti belakangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!