Mohon tunggu...
Solehatun Marfuah
Solehatun Marfuah Mohon Tunggu... Novelis - I do not know in most of the times.

I only put something here because of the obligations.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rama itu Dalam Ramaiku

2 November 2018   13:17 Diperbarui: 2 November 2018   13:38 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

"Bersediakah Adik menemaniku berkelana di Bumi Nusantara?"

adakah yang lebih pahit dari jawaban atas tawaran Rama

dengan tanpa anggukan pun iya singkat untuk menentramkan

dan demi Tuhan, Rama, aku tidak bermaksud melengos.

Aku, Rama, selalu ingin meminta lebih banyak waktu

kecuali jika suatu masa kau sendiri yang memintaku

untuk segera menjauh

berpisah seperti tidak akan ada senandung-senandung itu

yang kerap kau kirim untukku,

dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun