Mohon tunggu...
Ingatan Sihura
Ingatan Sihura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kebersamaan keluarga suatu kebahagiaan sejati.

If You Don't Learn, You Will Die (Jika Engkau Tidak Belajar, Maka Engkau Akan Mati). Sering Membaca, Sering Menulis Bicara Teratur. Menulis adalah satu minat yang ingin diaplikasikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Menulis Itu Harus Dimulai dengan Sempurna?

17 Juni 2021   15:44 Diperbarui: 17 Juni 2021   15:49 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan Merek Pondok Aristoteles [Dok. Pribadi]

Perbendaharaan Kata Yang Kurang.

Mengapa orang bisa menjadi kurang dalam perbendaharaan kata? Jawabannya tidak lain adalah karena orang kurang membaca. Orang yang sering membaca, ia dengan mudah menyusun kata-kata menjadi kalimat; kalimat menjadi paragraf; dan paragraf menjadi sebuah tulisan. Dalam survei tentang minat baca, kita di Indonesia pada umumnya sangat kurang. Dalam hal ini, saya mengingat apa yang pernah dikatakan oleh Guru faforit saya di SMA dulu, Ibu Mefilia Hondro. Ia pernah mengatakan di kelas kami bahwa: "Orang yang sering membaca dan orang yang sering menulis, bicaranya akan teratur".

Kemampuan Menuangkan Ide.

Selain kemauan, keinginan dan perbendaharaan kata yang cukup, kemampuan menuangkan ide juga sangatlah diperlukan. Dalam menyelesaikan sebuat tulisan, orang juga harus memiliki ide yang cukup. Dari mana ia mulai, kemudian apa yang menjadi ide dasarnya dan apa yang menjadi ide pendukungnya. Semua ini dibungkus dalam sebuah bentuk yang dinamakan alur.

Setidaknya ada tiga alur yang sering digunakan dalam berbagai hal. Alur tersebut antara lain: (1). Alur Maju; (2). Alur Mundur; dan (3). Alur Maju Mundur. Ketiga alur ini bisa dipakai salah satu untuk merangkai sebuah ide yang tentunya mengalir. Penggunaan alur ini ibarat kita yang sedang berbicara dengan orang lain.

Sedang Menulis di Pondok Aristoteles [Dok. Pribadi]
Sedang Menulis di Pondok Aristoteles [Dok. Pribadi]

Pada akhirnya saya merenungkan bahwa, apakah menulis itu harus dimulai dengan sempurna? TIDAK! Mengawali suatu peristiwa menulis, jangan pernah berpikir harus sempurna dulu. Bahwa sanya kita menulis menuju ke sempurnaan, itu tentu pasti. Jadi saya berani mengatakan bahwa: "Menulis itu adalah suatu proses penuangan ide secara tertulis". Menulis itu layaknya kita sedang bercerita, walaupun dilaksanakan dalam bentuk tulisan. Maka bulatkan tekat untuk mau dan ingin menulis, perbanyak perbendaharaan kata dengan menumbuhkan niat baca dan pada akhirnya, jangan ragu menuangkan ide. Jangan ragu memulai, mari kita mainkan saja.

Semoga Bermanfaat.

Kamis, 17 Juni 2021.

Ya'ahowu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun