Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghadang Coldplay dengan Pijakan LGBT yang Salah Kaprah

25 Mei 2023   11:31 Diperbarui: 25 Mei 2023   11:44 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: en.wikipedia.org)

LGBT (kecuali transgender) merupakan orientasi seksual yaitu ketertarikan secara seksual dalam hal ini dengan sejenis (lesbian dan gay) serta lawan jenis dan sejenis (biseksual).

Wujud LGBT hanya tampak jelas pada kalangan transgender yaitu Waria (laki-laki yang berpenampilan perempuan), sedangkan perempuan yang berpenampilan laki-laki tidak pernah jadi masalah).

Sedangkan lesbian, gay dan biseksual tidak kasat mata. Lesbian, gay dan biseksual tidak mempunyai ciri khas berupa wujud fisik dan penampilan diri.

Yang perlu diingat orientasi seksual bukan perbuatan yang melawan hukum karena ada di alam pikiran.

Yang jadi persoalan dan bisa masuk ranah pidana, dan bukan hanya LGBT tapi juga kalangan heteroseksual, jika melakukan perbuatan melawan hukum dalam hal ini terkait dengan seks yaitu pelecehan seksual dan kekerasan seksual serta perzinaan. Selain itu seperti tercantum di KUHP yang baru pelaku kumpul kebo dijerat dengan pidana.

Talkshow itu sama sekali tidak menyentuh akar persoalan karena orientasi seksual sama sekali tidak ada kaitannya dengan norma, agama, hukum dan HAM karena hanya ada di alam pikiran.

Kalau kemudian dikaitkan dengan perilaku vokalis Coldplay yang mengibas-ngibaskan bendera pelangi di panggung, itu tidak otomatis sebagai dukungan untuk LGBT.

Queen: Freddie Mercury (vokalis-kanan), Brian May (gitaris), Roger Taylor (drummer), John Deacon (bassist). (Foto: Kent Gavin-IG @officialqueenmusic)
Queen: Freddie Mercury (vokalis-kanan), Brian May (gitaris), Roger Taylor (drummer), John Deacon (bassist). (Foto: Kent Gavin-IG @officialqueenmusic)

Sebaliknya, Fredy Mercury, vocalis handal "Queen" yang merupakan seorang gay tidak pernah menunjukkan identitasnya sebagai gay di panggung music.

Itulah yang dikhawatirkan Anwar Abbas karena bisa mempengaruhi yang menonton. Ini, menurut Anwar, diperolehnya berdasarkan pembicaraan dengan psikolog.

Tapi, tentu saja tidak semudah itu orang terpengaruh. Bahkan, bergaul dengan LGBT pun tidak otomatis akan jadi LGBT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun