Lalu, soal 'Kerap berganti pasangan' bisa berisiko tertular HIV/AIDS kalau laki-laki tidak memakai kondom setiap hubungan seksual.
Selanjutanya tentang 'Berhubungan seks tanpa kondom dengan pasangan tidak resmi' jelas ini menyesatkan karena penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena sifat hubungan seksual, tapi karena kondisi hubungan seksual (Lihat matrik sifat dan kondisi hubungan seksual).
Disebutkan pula tentang 'ciri-ciri dan gejala-gejala AIDS.' Ini makin kacau karena tertular HIV saja tidak, bagaimana bisa ada gejala-gejala AIDS.
Gejala-gejala AIDS disebut:
- Demam tinggi
- Menggigil dan keringat malam
- Ruam
- Masalah pernapasan dan batuk terus-menerus
- Penurunan berat badan yang parah
- Bintik putih di mulut
- Luka genital
- Kelelahan biasa
- Radang paru-paru
- Masalah memori
Gejala yang disebut bisa dikaitkan dengan masa AIDS jika seseorang yang mengalaminya pernah atau sering melakukan salah satu atau beberapa perilaku berisiko tertular HIV/AIDS. Kalau tidak pernah, maka ciri-ciri atau gejala-gejala yang disebut terkait dengan HIV/AIDS sama sekali tidak ada hubungannya dengan infeksi HIV. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H