Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mustahil Melakukan Intervensi terhadap Laki-laki Pembeli Seks di Indonesia

7 September 2022   00:07 Diperbarui: 7 September 2022   00:09 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait dengan pemakaian kondom pada seks berisiko di Yogyakarta, Lusiani, di Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, mengakan: "Di sana ada paguyuban, kita sediakan stok kondom. Sehingga laki-laki pembeli seks yang di situ, wajib pakai, kalau enggak mau enggak dilayani. Kemarin, sewaktu kita wawancara dengan ketua paguyuban, mereka tetap mewajibkan hal itu."

Tapi, apakah ada mekanisme seperti di Thailand?

Tidak ada!

Maka, tidak ada jaminan semua laki-laki yang membeli seks di tempat pelacuran di Yogyakarta selalu memakai kondom.

Itu artinya insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki dewasa, akan terus terjadi. Mereka yang tertular dan tidak terdeteksi akan jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat sebagai 'bom wakut' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS.' *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun