Ada lagi pernyataan: Tak kalah berbahaya adalah perilaku seks menyimpang seperti lesbian dan homoseksual.
Ini pernyataan yang tidak akurat. Lesbian adalah bentuk homoseksualitas yaitu secara seksual tertarik kepada sejenis dalam hal ini perempuan. Sedangkan pada laki-laki disebut gay.
Lagi-lagi yang menyebabkan terjadi penularan pada gay melalui seks anal (penetrasi) karena salah salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan yang menganal tidak memakai kondom.
Perlu diingat seks pada lesbian tidak terjadi seks penetrasi sehingga tidak ada risiko penularan HIV/AIDS pada seks lesbian.
Dalam berita tidak ada penjelasan yang rinci tentang langkah konkret Pemkab Klaten untuk menangulangi HIV/AIDS. Yang perlu dilakukan oleh Pemkab Klaten adalah intervensi terhadap warga yang melakukan perilaku seksual berisiko.
Jika tidak ada langkah yang konkret, maka insiden infeksi HIV baru akan terus terjadi di Klaten. Warga yang tertular HIV/AIDS dan tidak terdeteksi jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat terutama melalui hubungan seksual tanpan kondom di dalam dan di luar nikah. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H