Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyimak Program Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Klaten

29 Mei 2022   12:36 Diperbarui: 29 Mei 2022   12:46 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Gunung Es pada epidemic HIV/AIDS (Foto: Dok/Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Insiden penularan HIV justru terjadi melalui hubungan seksual berisko seperti yang disebutkan di atas, sehingga diperlukan intervensi agar insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki dewasa bisa diturunkan.

d. Setiap penanggungjawab usaha dan jasa yang diduga berpotensi terjadinya perilaku berisiko tertular HIV wajib memasang media yang berisi informasi tentang HIV dan AIDS dan/atau NAPZA suntik, upaya pencegahan penularannya serta memeriksakan kesehatan karyawan secara berkala; dan

Ketika transaksi seks, seperti sekarang, sudah dilakukan melalui media sosial tidak ada lagi tempat 'berpotensi terjadinya perilaku berisiko tertular HIV' karena eksekusi hubungan seksual dilakukan di sembarang waktu dan sembarang tempat. Lokalisasi pelacuran sudah pindah ke media sosial.

e. Mendorong dan meningkatkan layanan IMS.

Tes IMS dan tes HIV ada di hilir, sedangkan yang diperlukan adalah langkah di hulu yaitu menurunkan insiden infeksi HIV, terutama pada laki-laki dewasa, melalui hubungan seksual dengan PSK (Lihat matriks).

Matriks: Tes HIV sebagai penanggulangan HIV/AIDS di hilir (Sumber: Syaiful W Harahap -- AIDS Watch Indonesia/11-2013)
Matriks: Tes HIV sebagai penanggulangan HIV/AIDS di hilir (Sumber: Syaiful W Harahap -- AIDS Watch Indonesia/11-2013)

Tanpa langkah-langkah pencegahan yang konkret penanggulangan HIV/AIDS di Kab Klaten tidak akan jalan sehingga kasus-kasus infeksi HIV baru akan terus terjadi.

Laki-laki yang tertular HIV dan tidak terdeteksi akan jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat sebagai 'bom waktu' yang kelak akan bermuara pada 'ledakan AIDS.' *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun