Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Shelter untuk yang Beraktivitas di Zona Tumbukan Tsunami

28 Desember 2018   17:09 Diperbarui: 28 Desember 2018   23:45 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti pola penanganan mitigasi tsunami di Jepang yang memindahkan permukinan ke zona aman dari tumbukan tsunami, maka shelter untuk warga yang mempunyai kegiatan di zona tumbukan tsunami, seperti kegiatan pariwisata dan industri.

Ilustrasi: Peruntukan berdasarkan zona aman tsunami di Jepang (Sumber: iucn.org)
Ilustrasi: Peruntukan berdasarkan zona aman tsunami di Jepang (Sumber: iucn.org)
Di zona tumbukan tsunami, seperti di pantai ada kegiatan ekonom terkait dengan pariwisata. Tapi, sarana di pantai tsb. tidak untuk permukiman. Tidak ada karyawan atau pengunjung yang bermalam di sarana pariwisata. Di belakangnya ada zonasi untuk industri.

Maka, shelter ditujukan kepada warga yang berusaha dan pengunjung di pantai terkait dengan pariwisata. Kegiatan pariwisata di pantai, misalnya, dibatasi sampai pukul 18.00 sehingga biar pun terjadi tsunami di malam hari tidak ada korban jiwa.

Tentu saja ini juga tidak mudah jika dikaitkan dengan kecepatan tsunami menerjang pantai. Tapi, ini sebagai salah pilihan agar tetap memberi ruang bagi warga untuk menjalankan kehidpan melalui kegiatan ekonomi di pantai. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun