Cukup disayangkan sebenarnya, pembicaraan tentang seksualitas di Indonesia sangat tidak terbuka sehingga anak-anak dan remaja akan mencari sumber informasi sendiri tanpa mengkonfirmasi ulang kebenarannya. Terlebih, ketika mereka merasakan ada dorongan hasrat terkait dengan libido.
Maka, tidaklah mengherankan kalau situs-situs pornografi jadi pilihan utama. Sedangkan remaja sebelum ada Internet memanfaatkan bahan bacaan, komik yang berbau seks misalnya.
Mitos itu jadi momok karena merupakan anggapan laki-laki dan disebarluaskan pula oleh laki-laki yang selalu menyebutkan kondisi becek itu sebagai hal yang tidak elok.
Maka, tidaklah berlebih kemudian berkembang anggapan vagina harus kering sehingga banyak cara-cara tradisional yang dipakai. Sebut saja ramuan dan 'tongkat madura'.
Kondisi vagina yang kering ketika terjadi hubungan seksual yang memimbulkan iritasi akan jadi pintu masuk bagi IMS [infeksi menular seksual yang lebih dikenal sebagai 'penyakit kelamin'), yaitu kencing nanah (GO), raja singa (sifilis), herpes genitalis, hepatitis B, klamidia, jengger ayam, kanker serviks, dll.] dan HIV/AIDS atau kedua-duanya sekaligus terhadap perempuan (istri dan perempuan lain) jika perilaku seksual suami atau laki-laki berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.
Dengan tidak memakan nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) remaja putri dan perempuan dewasa akan kehilangan nutrisi yang dikandung nanas, seperti energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, folat, niasin, piridoksin, riboflavin, thiamin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan mineral seng.
Sedangkan pada timun (Cucumis sativus L) ada kandungan air yang tinggi, vitamin A, B dan C, mineral dan asam. Timun sangat bagus untuk perawatan kulit. Dengan tidak memakan timun remaja dan perempuan dewasa pun kehilangan zseperti itu.
Gemuk dan Seks (Juga)
Disebutkan bahwa UNICEF telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia pada 2017 lalu untuk meneliti keadaan nutrisi remaja putra dan putri umur 13-18 tahun, antara lain di Lombok.
Hasilnya, ditemukan 10 persen remaja terlalu kurus atau indeks massa tubuhnya rendah, sementara 10 persen lainnya justru kelebihan berat badan.
Sayang, tidak dijelaskan yang kurus dan gemuk apakah perempuan atau laki-laki. Soalnya, pada perempuan badan gemuk juga ada mitos yang menghubungkannya dengan kondisi hubungan seksual, ya sama juga: becek.