Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jika Penularan HIV karena Zina, Maka yang Pernah Berzina adalah Pengidap HIV/AIDS

19 April 2018   12:27 Diperbarui: 19 April 2018   12:30 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan dikenal pula istilah 'gratifikasi seks' yaitu cewek yang jadi imbal jasa terkait dengan berbagai aspek, seperti politik, bisnis, dll. Awal tahun 2000-an penulis menerima keluhan seorang pejabat tinggi di tingkat kabupaten yang mengatakan bahwa dia merasa tidak berisiko tertular HIV karena kalau dinas ke Surabaya dan Jakarta dia disodori cewek cantik, pintar dan kaya. Cewek ini merupakan cewek gratifikasi yang dalam prakteknya sama saja dengan seorang pelacur atau PSK. Dikenal sebagai pelacur 'high class'.

Sepuluh tahun kemudian pejabat itu sakit-sakitan dan bulak-balik berobat ke rumah sakit. Padahal, kalau waktu curhat itu dia tes HIV tentulah bisa ditangani dokter sehingga tidak akan sakit parah.

Dengan estimasi kasus HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 620.000 dengan 48.000 kasus HIV baru setiap tahun (aidsdatahub.org). Itu artinya sudah saatnya informasi HIV/AIDS yang disampaikan akurat bukan mitos agar masyarakat mengetahui cara-cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun