Transaksi Seks
Kasus HIV/AIDS pada keluarga guru agama di Kota Medan, Sumut, awal tahun 2000-an ini menunjukkan kesetiaan yang juga rentan. Ketika anak guru agama itu lahir terdeteksi mengidap HIV/AIDS yang tertular dari ibunya. Guru agama tadi tes HIV, hasilnya positif. Istri pertamanya juga positif HIV dan anak yang dilahirkan istri pertama yang berjarak dekat dengan kelahiran anak dari istri kedua juga positif HIV. Sedangkan anak pertama dari istri pertama HIV-negatif yang lahir sebelum guru agama itu menikahi istri kedua. Nah, guru agama ini tertular dari istri kedua, yang kemudian guru agama ini menularkan HIV ke istri pertama. Istri kedua guru agama ini tertular HIV dari suaminya.
Pasal 16 ayat (1) disebutkan: Pencegahan penularan HIV melalui hubungan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a (pencegahan penularan HIV melalui hubungan seksual) merupakan upaya untuk mencegah seseorang yang terinfeksi HIV dan/atau penyakit IMS menularkan melalui hubungan seksual. Ayat (2) menyebutkan: Â Pencegahan penularan melalui hubungan seksual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui upaya: f. peningkatan penggunaan kondom 100% (seratus persen) pada setiap hubungan seks berisiko
Pasal itu benar-benar lelucon karena program tsb. hanya bisa dilakukan terhadap PSK langsung di lokalisasi pelacuran. Di Banten sendiri penulis selalu diingatkan agar hati-hati bicara jika menyebut kondom. Sejak reformasi ada euforia menutup lokalisasi pelacuran yang akhirnya menyebarkan transaksi seks ke berbagai penjuru dan berbagai macam tempat serta sembarang waktu.
Tak satu pun pasal yang menukik langsing ke empat 'pintu masuk' HIV/AIDS di atas. Hanya pintu masuk nomor 5 yang diatur dalam Raperda AIDS Tangsel yaitu di Pasal 16. Itu artinya penyebaran HIV/AIDS secara horizontal di masyarakat di Kota Tangerang Selatan akan terus terjadi melalui 4 pintu sebagai 'bon waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS'. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H