Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nelayan Indonesia di Perairan Natuna yang Masuk ‘Nine-Dash Line’ Terancam Dipenjarakan Tiongkok

4 Agustus 2016   06:27 Diperbarui: 4 Agustus 2016   07:27 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelayan Tiongkok diberikan BBM gratis dengan ibmalan mereka berperan sebagai mata-mata (Rpro: dw.com)

Kita tetap mendorong pemerintah melakukan langkah-langkah diplomatik untuk meyakinkan Tiongkok bahwa wilayah yang mereka klaim berdasarkan ‘nine-dash line’ adalah bagian yang utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tentu saja membangun pertahanan, industri, perikanan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di sana jadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mempertahankan setiap jengkal wilayah darat, laut dan udara NKRI. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun