Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serial Santet #7 | ‘Ilmu’ Akan Mencari Tuannya Sendiri

30 Juli 2013   19:02 Diperbarui: 14 Juni 2018   04:46 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar cerita putri saya rasanya dada mau pecah. Yang saya lakukan adalah sujud syukur karena Dia telah melindingi putri saya dari bencana selama tiga bulan lebih. Soalnya, selama tiga bulan itu saya tidak pernah berpikir bahwa anak saya tidak sekolah. Wong, dinding rumah dan halaman sekolah itu Cuma dipisahkan gang kecil.

Selain itu kalau upacara hari Senin pun dia sering lemas nyaris pingsan. Begitu juga kalau olah raga. Setelah minta tolong kepada Pak Misbah akhirnya diketahui bahwa di dekat tiang bendera di halaman tempat upacara ada juga ’tanaman’ yang menjadi terminal untuk mengirim santet ke putri saya.

Untunglah guru olah raga mau mendengarkan permohonan saya agar anak saya diberikan izin ikut tidak upacara dan olah raga. Ketika upacara putri saya duduk di teras sekolah di belakang barisan. Pak Guru olah raga di SMP itu, Alhamdulillah, bisa memahami masalah yang dihadapi putri saya.

Semoga Tuhan memberikan ganjaran kepada guru-guru yang telah mendengarkan keluhan saya dengan hati yang tulus. Amin. ***[Syaiful W. Harahap]***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun