Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Catatan Hari AIDS Sedunia: “Kondom Alam” Dorong Penyebaran HIV/AIDS

1 Desember 2010   01:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:09 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Karena sunat sudah dikenal di berbagai kayakinan dan negara maka informasi tentang sunat ini mendapat tempat. Sosialisasi sunat pun mulai digencarkan sehingga meng-abaikan kondom. Kondisi ini dikhawatirkan bisa mendorong penyebaran HIV karena laki-laki yang disunat menganggap penisnya sudah memakai kondom. Ada anggapan laki-laki yang disunat sudah memakai 'kondom alam'.

Jika laki-laki yang disunat menganggap dirinya sudah memakai 'kondom alam' tentulah mereka tidak lagi khwatir melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti. Tapi, kekhawa-tiran ini tidak pernah muncul ke permukaan. Realitas tentang 'kondom alam' akan menjadi fenomena baru dalam epidemi HIV karena laki-laki 'hidung belang' tidak lagi takut melaku-kan hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti di dalam dan di luar nikah.

Jika itu yang terjadi maka kita tinggal menunggu waktu 'ledakan AIDS' karena penyebaran HIV terus terjadi melalui laki-laki yang tidak memakai kondom lateks karena menganggap dia sudah memakai 'kondom alam' (baca: disunat). (*penulis adalah koresponden khusus kesehatan SKH Swara Kita di Jakarta)

[Sumber: http://www.swarakita-manado.com/index.php/berita/berita-utama/21238-catatan-hari-aids-sedunia.html]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun