Mohon tunggu...
Muhammad Fadli Fauzan
Muhammad Fadli Fauzan Mohon Tunggu... Lainnya - Fisikawan Muda dan Penggemar Motorsport

young physicist with disability, not too good in physical activity, but not too bad in physical science | into motorsport

Selanjutnya

Tutup

Balap

Mematahkan Takhayul! Berikut Mitos Nomor Balap di MotoGP

4 Juni 2024   16:32 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:17 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Francesco "Pecco" Bagnaia musim 2023 (https://x.com/MotoGP)

Di sisi lain, para pembalap beralasan lebih mempertahankan angka yang sudah jadi nomor balap yang dipakai sejak pertama kali meniti karier balap di MotoGP.

Selain itu, alasan yang masuk akal adalah angka dari nomor balap tersebut sangat bisa menjadi sebuah brand.

Misalnya Sang Living Legend Valentino Rossi yang identik dengan angka 46 sebagai nomor balap. Nomor tersebut dipilih karena nomor itu juga digunakan oleh Ayahandanya, Graziano Rossi saat berlaga di kelas premier (sebelum era MotoGP).

Angka 46 sudah menjadi brand atau identitas untuk Valentino Rossi. Dengan ciri khas itu, Valentino Rossi memiliki basis fanatik yang besar dan sekaligus bisa dijadikan pemasukan dari sponsor dan industri lainnya. Selain "jualan" brand VR46, Rossi juga mempunyai akademi motor yang diberi nama VR46 Riders Academy serta memiliki tim MotoGP yang bernama Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang masih bersaing di musim 2024.

Pada musim 2024, Pecco memakai nomor balap yang sama yakni nomor 1, musim belum selesai dan Pecco masih bersaing sengit dengan Jorge Martin dan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.

Akankah Pecco bisa mempertahankan gelar Juara Dunianya lagi secara 3 kali berturut-turut?

Mari sama-sama kita nantikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun