Mohon tunggu...
Inez SandraOktaviani
Inez SandraOktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Fikom Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Antusiasme Gen Z dengan Fan Account Anies Baswedan di Twitter: Kampanye Pemuda untuk Perubahan

13 Januari 2024   22:33 Diperbarui: 13 Januari 2024   22:55 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkapan layar

Kampanye Politik

Kampanye politik adalah tindakan terorganisir yang bertujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam kelompok tertentu. Dalam negara demokrasi, kampanye politik sering kali mengacu pada kampanye pemilu di mana satu atau lebih calon  pemimpin dipilih (Fatimah, 2018, h. 7-8). Kampanye adalah program dukungan terhadap partai politik populer yang ditujukan untuk pemilihan umum (Corputty, 2019, h. 111).

Pemilu (Pemilihan Umum)

Menurut Ramlan pemilihan umum diartikan sebagai  mekanisme pemilihan individu atau partai politik yang dipercaya dan dipindahkan atau dialihkan kedaulatannya (Harahap, Siregar, & Siregar, 2021, h. 92). Pemilu merupakan upaya untuk mempengaruhi masyarakat secara persuasif (tidak memaksa) melalui retorika, hubungan masyarakat, pers, lobi, dan aktivitas lainnya (Purba, 2021, h. 37). Pemilu merupakan sarana penting dalam negara demokrasi untuk memilih orang-orang yang nantinya akan menjadi pemimpin dan wakil rakyat di badan legislatif dan eksekutif (Lubis, Gea, & Muniifah, 2022, h. 45).

Gen Z

Generasi Z merupakan generasi yang sudah terpapar kemajuan teknologi sejak lahir. Mereka lahir antara tahun 1995 sampai tahun 2012 dan tidak pernah merasakan hidup tanpa teknologi atau internet. Pesatnya kemajuan teknologi dan arus informasi melalui internet berdampak pada kehidupan Gen Z (Hastini, Fahmi, & Lukito, 2020, h. 13).

Fan Account

Fan account adalah akun khusus untuk mendukung idola atau artis yang disukai. Yang istimewa dari akun penggemar tersebut adalah biasanya pemilik akun menggunakan identitas yang sangat berbeda dengan identitas aslinya, seperti nama pengguna atau gambar profil yang terkait dengan idola favoritnya (Sawitri, Kusuma, & Kom, 2023, h. 2). Fan account ini dapat digunakan untuk berinteraksi antar sesama penggemar. Umumnya, fan account sering digunakan untuk para penggemar K-pop saja, namun belakangan ini fan account bisa digunakan bukan hanya untuk idol K-pop contohnya seperti akun @aniesbubble.

METODE

Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan data-data dari jurnal dan penelitian terdahulu. Data yang dikumpulkan akan dikaji sesuai dengan tujuan penulis. Selain itu, penulis juga mengamati media sosial Twitter atau sekarang dikenal dengan X. Jenis data dalam penulisan artikel ini adalah data sekunder. Data yang dikumpulkan penulis akan diuraikan dengan bentuk narasi atau deskripsi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun