Mohon tunggu...
INE ERNA ANDRIANA
INE ERNA ANDRIANA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hallo Semuanya Selamat Datang, Terima Kasih Telah Bergabung profil Kami

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Permainan Ular Tangga Sesuai Kodrat Alam Anak dalam Pembelajaran Teks Cerpen

13 November 2021   18:34 Diperbarui: 13 November 2021   18:36 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis melakukan refleksi setelah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan pada Aksi Nyata Modul 1.1. Penulis akan membagi pengalaman dan praktik baik dalam menerapkan merdeka belajar kepada guru-guru di SMPN 1 Sendang serta guru-guru di seluruh Indonesia baik melalui file maupun video, secara daring dan luring. 

Kegiatan yang saya lakukan akan menjadi praktik baik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan pendidikan kepada murid. Guru-guru pun akan menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat  menerapkan merdeka belajar yang berpihak pada murid sesuai kodrat alam dan zamannya demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Rencana perbaikan di masa mendatang adalah menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat untuk menanamkan nilai-nilai Pelajar Pancasila pada murid. Saya akan memberikan teladan yang baik dan melakukan pembiasaan budaya positif kepada murid. Rencana yang akan saya lakukan ke depan adalah menjadi pemimpin pembelajaran. 

Pemimpin yang mampu mengubah pendidikan yang berpusat pada anak, menerapkan berbagai metode pembelajaran sehingga anak aktif, menuntun anak sesuai kodrat alam dan zaman, tidak lagi ada hukuman, membuat permainan, menjadi fasilitator, menanamkan indahnya perbedaan, memetakan bakat dan minat siswa, serta memanfaatkan teknologi lebih maksimal.

Sumber : 

*Modul Guru Penggerak Kemdikbud Angkatan Ke-4 Tahun 2021

Bukti Pendukung:

a. Kutipan Cerpen yang dibagikan ke murid

Kutipan Cerpen 1

Suatu malam dia datang tiba-tiba ke rumahku dengan membawa tumpukan buku dalam dekapannya. Aku mempersilahkannya masuk.
“Ayo duduk Dit, mau ngapain?” tanyaku padanya.
“Terima kasih Dho, ini aku mau kasih kamu sebuah buku, cobalah kamu baca,” jawabnya antusias sambil menyodorkan beberapa buku kepadaku.
“Hm… buku?” tanyaku.
“Iya.”
“Wow… wow, tunggu aku baca buku? Kamu kan tahu aku paling tidak suka dengan buku,” ucapku kaget.
“Aku tahu itu Dho, maka dari itu cobalah mulai membaca.” jawabnya tenang.
“Tapi… Dit,” kataku ragu.

Kutipan Cerpen 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun