Penulis melakukan refleksi setelah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan pada Aksi Nyata Modul 1.1. Penulis akan membagi pengalaman dan praktik baik dalam menerapkan merdeka belajar kepada guru-guru di SMPN 1 Sendang serta guru-guru di seluruh Indonesia baik melalui file maupun video, secara daring dan luring.
Kegiatan yang saya lakukan akan menjadi praktik baik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan pendidikan kepada murid. Guru-guru pun akan menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menerapkan merdeka belajar yang berpihak pada murid sesuai kodrat alam dan zamannya demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Rencana perbaikan di masa mendatang adalah menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat untuk menanamkan nilai-nilai Pelajar Pancasila pada murid. Saya akan memberikan teladan yang baik dan melakukan pembiasaan budaya positif kepada murid. Rencana yang akan saya lakukan ke depan adalah menjadi pemimpin pembelajaran.
Pemimpin yang mampu mengubah pendidikan yang berpusat pada anak, menerapkan berbagai metode pembelajaran sehingga anak aktif, menuntun anak sesuai kodrat alam dan zaman, tidak lagi ada hukuman, membuat permainan, menjadi fasilitator, menanamkan indahnya perbedaan, memetakan bakat dan minat siswa, serta memanfaatkan teknologi lebih maksimal.
Sumber :
*Modul Guru Penggerak Kemdikbud Angkatan Ke-4 Tahun 2021
Bukti Pendukung:
a. Kutipan Cerpen yang dibagikan ke murid
Kutipan Cerpen 1
Suatu malam dia datang tiba-tiba ke rumahku dengan membawa tumpukan buku dalam dekapannya. Aku mempersilahkannya masuk.
“Ayo duduk Dit, mau ngapain?” tanyaku padanya.
“Terima kasih Dho, ini aku mau kasih kamu sebuah buku, cobalah kamu baca,” jawabnya antusias sambil menyodorkan beberapa buku kepadaku.
“Hm… buku?” tanyaku.
“Iya.”
“Wow… wow, tunggu aku baca buku? Kamu kan tahu aku paling tidak suka dengan buku,” ucapku kaget.
“Aku tahu itu Dho, maka dari itu cobalah mulai membaca.” jawabnya tenang.
“Tapi… Dit,” kataku ragu.
Kutipan Cerpen 2