Mohon tunggu...
Ahmad Fatoni
Ahmad Fatoni Mohon Tunggu... Petani - mulailah harimu dengan yang baik

jikan oranglain bisa,mengapa aku tak bisa?

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Dodol Ubi Jalar

9 September 2020   11:17 Diperbarui: 9 September 2020   11:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Tahap selanjutnya yaitu pemasakkan, ubi jalar yang telah diparut dicampur dengan gula pasir, margarin, susu dan perisa. Untuk 90 kg ubi jalar dibutuhkan gula pasir sebanyak 20 kg, mentega sebanyak 5 kg, susu bubuk 1 kotak dan perisa 4 botol. Pencampuran semua bahan-bahan tersebut dilakukan bersamaan dalam wadah kuali. Proses pemasakkan dan pengadukkan dilakukan dengan menggunakan mesin selama 5-7 jam sambil terus diperhatikan agar hasilnya tidak mengeras. Setelah adonan tidak lengket pada kuali kemudian diangkat dan diletakkan dalam loyang pencetak yang berbentuk persegi. Dodol yang telah dimasukkan dalam cetakkan-cetakkan  didiamkan selama satu malam agar benar-benar dingin dan memadaat. Setelah dingin dan padat kemudian dodol dipotong-potong dengan menggunakan pisau potong  dengan bentuk kecil memanjang. Dodol ubi jalar yang telah dipotong-potong kemudian dikemas dalam plastik polyetilen dan disusun rapi kedalam kotak plastik yang kemudian disteker pada bagian pinggir luarnya

 

Kesimpulan

            Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di industri dodol ubi jalar jambe dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Investasi yang dikeluarkan pada oleh industri dodol ubi jalar di kecamatan telanaipura adalah sebesar Rp. 29.683.500,-.

Biaya tetap yang dikeluarkan oleh agroindustri dodol ubi jalar di kecamatan telanai pura dalam setiap satu kali frekuensi produksi adalah sebesar Rp. 10,265,-

Biaya tidak tetap rata-rata tiap bulan dari agroindustri dodol ubi jalar di kecamatan telanai pura adalah sebesar Rp. 11,061,313,-.

Penerimaan rata-rata tiap bulan adalah sebesar Rp. 22,551,000,- dan pendapatan rata-rata setiap bulan adalah Rp. 11,358,814,-.

 

Saran

Perlu adanya peningkatan produksi baik dari kualitas maupun kuantitas agar penerimaan dan pendapatan yang diperoleh pengusaha semakin besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun