Mohon tunggu...
indriyas
indriyas Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ibu rumah tangga, blogger, content writter, freelancer http://www.indriariadna.com http://meubelmart.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru, Digugu lan Ditiru

3 Juli 2016   03:36 Diperbarui: 3 Juli 2016   03:52 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen pribadi, 9 tahun yang lalu

Dari mana dia belajar berjalan ? Tentu saja dia meniru kami, orang tua nya. Demikian pun saat dia belajar berbicara. 

Melihatnya tertatih dan mencoba membuat langkah pertamanya sungguh membuat kami terharu. 

Mengapa ?

Dia sudah berani untuk mencoba. Apakah dia jatuh? Pasti...bahkan berkali-kali

Apakah saya menjewer dan mencubit atau memaki-makinya dengan kasar? Tidak, kami membantunya bangun dan memeluknya dan membiarkan dia mencoba melangkah lagi.

Karena kami tahu, sangat wajar dia terjatuh karena berjalan adalah hal yang baru baginya dan dengan demikian dia akan belajar untuk bangkit kembali dan mencoba lagi.

dokumen pribadi, 9 tahun yang lalu
dokumen pribadi, 9 tahun yang lalu
Memang demikian lah dia di desain penciptanya, meniru, melakukan kesalahan, jatuh, bangkit dan mencoba lagi.

Seandainya kita memperlakukan semua orang seperti kita memperlakukan anak kita sendiri, tidak dengan membentak, mencubit, menjewer, lapor polisi tetapi dengan berbicara lembut dan membantu mereka belajar dari kesalahan maka tidak akan pernah ada kriminalisasi seperti ini.

Salam..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun