Freelancer memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal kerja, menentukan rate atau harga jasa, dan bekerja dari tempat berbagai tempat selain kantor, termasuk dari rumah.
Meskipun mempunyai kelebihan dalam hal fleksibilitas waktu dan lokasi bekerja, freelancing juga memiliki tantangan sendiri, seperti pendapatan yang tidak stabil, harus mencari klien, mengatur keuangan dan pajak secara mandiri.Â
Apa perbedaan antara freelancer dan pekerja tetap?
Perbedaan antara seorang freelancer dan pekerja tetap terletak pada beberapa faktor utama, termasuk hubungan dengan pemberi kerja (klien dan atau perusahaan), fleksibilitas, kestabilan, dan tanggung jawab.Â
Berikut adalah beberapa perbedaan utamanya:
Freelancer
1. Hubungan Kerja: Freelancer bekerja sebagai tenaga kerja lepas atau independen. Mereka tidak memiliki kontrak kerja tetap dengan satu perusahaan dan bisa bekerja dengan beberapa klien yang berbeda.
2. Fleksibilitas: Freelancer memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menentukan jadwal kerja mereka. Mereka bisa mengatur waktu kerja dan liburan sesuai dengan preferensi mereka.
3. Pekerjaan: Freelancer biasanya bekerja pada proyek-proyek atau kontrak tertentu. Mereka bisa terlibat dalam berbagai jenis proyek sesuai dengan keterampilan dan skills.
4. Kebebasan: Freelancer memiliki kebebasan untuk menentukan rate card sendiri, dan bebas memilih klien yang ingin bekerja sama.
5. Pajak dan Asuransi: Freelancer bertanggung jawab atas mengatur pajak dan asuransi sendiri.
6. Pendapatan Tidak Tetap: Pendapatan seorang freelancer bisa sangat bervariasi, tergantung pada jumlah dan jenis proyek yang  dikerjakan. Tidak ada jaminan pendapatan tetap.