Mohon tunggu...
Singgih S
Singgih S Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Tani Kebun di Desa Cimayasari, Subang.

Omo Sanza Lettere Disini http/www.kompasiana.com/satejamur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sesat Pikir Pemerintah Tanpa Alat dan Metode Ini Produktivitas Petani Meningkat?

24 November 2023   09:26 Diperbarui: 24 November 2023   10:32 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Pupuk, Pribadi

5. Kualitas Air Tanah: Ketersediaan air bersih yang cukup dan bebas pencemaran untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Untuk mengetahui ketepatan penggunaan pupuk yang sebenarnya dibutuhkan adanya ketersediaan beberapa alat dan metode yang digunakan untuk mengetahui kesuburan tanah pertanian:

1. Uji Tanah Laboratorium: Pengujian tanah di laboratorium adalah cara paling umum untuk menilai kesuburan tanah. Ini melibatkan pengambilan sampel tanah dari berbagai titik di lahan pertanian dan menganalisisnya untuk mengetahui kandungan nutrisi, pH, tekstur, dan komposisi kimia tanah.

2. Kit Uji Tanah Portabel: Ada kit uji tanah portabel yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran cepat terkait pH, kadar nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK), meskipun hasilnya mungkin tidak sekomprehensif uji laboratorium.

3. Alat pH Meter: Alat ini digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) tanah, yang dapat memberikan informasi tentang ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

4. Penyensor Tanah: Sensor kelembaban dan sensor nutrisi tanah digunakan untuk memantau tingkat kelembaban tanah serta ketersediaan nutrisi bagi tanaman secara real-time.

5. Peta Tanah dan Data Spasial: Informasi dari peta tanah, citra satelit, atau penginderaan jauh juga digunakan untuk menilai kesuburan tanah dengan memperhatikan faktor topografi, tekstur tanah, dan sejarah pertanian di suatu area.

Kombinasi beberapa alat dan metode ini membantu petani dan ahli pertanian memahami kondisi kesuburan tanah secara holistik, memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih baik terkait pemupukan, irigasi, dan praktik pertanian lainnya jikalau ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian lebih unggul.

PR bagi dunia pertanian kita serta pemerintah untuk menyediakan beberapa alat dan metode tersebut di atas untuk pedoman petani mengetahui kesuburan tanah pertaniannya yang sebenarnya, dirikan di setiap kecamatan laboratorium serta libatkan ahli ilmu tanahnya, (SS).

Dari: Berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun