Mohon tunggu...
Indri Putri Sekarini
Indri Putri Sekarini Mohon Tunggu... Lainnya - Biarlah Hari Esok Tetap Jadi Rahasia

Gadis Kecil Yang Menyukai Sastra

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Potensi Indonesia Memperkuat Poros Maritim Dunia Melalui G20

29 Juli 2022   16:09 Diperbarui: 29 Juli 2022   16:10 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Jokowi Selaku Presidensi G20 Tahun Ini (Sumber Dokumentasi Sekretariat Presiden dalam Kompas.com) 

Kasus penenggelaman 19 kapal asing oleh Ibu Susi Pudjiastuti saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang berasal dari Malaysia, Cina, Vietnam dan Thailand menjadi tanda bahwa ancaman negara tetangga sangat besar. 

Disisi lain adanya upaya negara lain ingin menguasai pulau terluar Indonesia juga menjadi ancaman tersendiri. Pemerintah akan bekerja keras menjaga kedaulatan dari ancaman negara asing. 

Potensi Indonesia Sebagai Kekuatan Poros Maritim Dunia

Terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Mengutip informasi pada situs Bank Indonesia menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama Indonesia diberi kepercayaan dan kehormatan sebagai Presidensi G20 dari 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Keuntungan sebagai Presidensi G20, Indonesia dapat menentukan agenda prioritas pada rangkaian kegiatan G20 serta memimpin forum global dalam mengatasi tantangan berbagai isu di level dunia (Sumber 1). 

Bapak Jokowi Dalam Mendeklarasikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Sumber Indovoices) 
Bapak Jokowi Dalam Mendeklarasikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Sumber Indovoices) 

Bapak Joko Widodo selaku presiden Indonesia sekaligus presidensi G20 saat ini memiliki peluang kuat dalam menguatkan potensi Indonesia sebagai kekuatan poros maritim dunia seperti yang disampaikan saat di Myanmar 2014 lalu. 

G20 yang beranggotakan negara maju beserta 1 kawasan regional seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. 

Melihat keanggotaan tersebut, Indonesia justru menjadi satu-satunya wakil Asean yang diharapkan bisa membawa perubahan positif pada bidang maritim. 

10 Negara Penghasil Produk Perikanan Terbesar | Sumber Data Diolah Dari Bank Dunia Via Akurat.co
10 Negara Penghasil Produk Perikanan Terbesar | Sumber Data Diolah Dari Bank Dunia Via Akurat.co

Merujuk pada data Bank Dunia terkait negara penghasil produk ikan terbesar di dunia. Indonesia patut bangga karena menempati peringkat kedua dengan hasil perikanan mencapai 23,2 juta ton. Jumlah ini dibawah Cina yang menghasilkan 81,5 juta ton produk perikanan (Sumber 2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun