![[Review Buku] Perempuan Rok Ungu](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/02/tempimageflqyie-66acf11eed64157fd01fe844.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Review Buku] Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/05/tempimage1p3lwm-66b095ebed641566f837fbc7.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Review Buku] Mata di Tanah Melus, Novel Sastra Anak Berkualitas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/30/tempimageyc7lpq-66d15b98c925c446b03e2212.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
"Buku asli itu mahal"
Maka, kamu bisa menabung terlebih dahulu sebelum membeli jika memang ingin membeli. Atau alternatif lain kau bisa meminjam buku dari teman, perpustakaan kampus atau daerah, dan tempat semacamnya yang bisa meminjamkan buku. Tolong, stop membaca buku bajakan.
Saya senang dengan ending buku ini. Perjalanan skripsi Sintong, Keputusan Sintong yang memilih berhenti menjadi penjaga  toko buku bajakan, hubungannya dengan Mawar Terang Bintang, dan studi lanjutanya ke Belanda. Sintong menjadi karakter favoritku setelah Sri Ningsing.
"...Tidak ada cara terbaik memahami seorang penulis selain dari keputusan-keputusan yang pernah dia buat." Hal 178
Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk teman-teman baca, terutama yang ingin menjadi seorang penulis. Karena, kasus  pembajakan buku dan plagiarisme akan menjadi musuk terbesar seorang penulis nantinya, yang harus dilawan dan perangi. Selain itu, banyak harta karun, pelajaran dan makna hidup yang bisa kamu dapatkan. Lumayan, sebagai teman mengisi waktu luang libur semester.
Terakhir, "Menulislah sesuatu yang harus orang lain baca, bukan yang ingin dibaca banyak orang"
Rating: 5/5
