Big Questions Forum 4(BQF4) menghadirkan pembicara teknologi Novel Cahyadi. Novel Cahyadi adalah Head of Indonesian Dubai Silicon Oasis Authority (DSOA); Co-Founder Gulfware -- orang Indonesia yang berkarya mengembangkan ekosistem taman teknologi, zona bebas terintegrasi.Â
Dia juga Anggota Grup Industri Inovator Indonesia 4.0. Dalam Forum ini Novel Cahyadi membagikan pengalaman terkait perannya di DSOA, bagaimana organisasi ini misinya adalah membangun empat pilar, yaitu: a smart city, an advanced technology hub, happiest people and a desired society.
Pembicara kedua adalah Ir. Adi Indrayanto, MSc. Ph.D, Kepala Pusat Mikroelektronik ITB, yang berjuang untuk teknologi ADM (komponen dalam negeri industri digital -- misalnya teknologi 5G). Narasumber ini adalah juga Dewan Pembina Inovator 4.0 Indonesia.
Pembicara ketiga, Angsoka Paundralingga Ph.D, Industry and Archipelagic Economist (Bank Indonesia) -- Ekonomi terkait Nusantara dan kepulauan, berbagi tentang hasil riset dan beberapa pemikiran baru di bidang itu. Disertasi Doktor Angsoka adalah tentang struktur industrialisasi, pemetaan kluster industri dari desa sampai negara.
Narasumber keempat yaitu Jamalul Izza, Ketua Umum (dua periode) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI). APJI menaungi 2500 perusahaan yang berbasis informasi dan komunikasi, 500 di antaranya adalah perusahaan yang bergerak dibidang penyelenggaraan internet dan telekomunikasi. Bicara teknologi komunikasi, bagaimana agar seimbang antara perspektif di luar negeri seperti apa, dari visi di Indonesia seperti apa, kenyataannya bagaimana, potensi secara riset dan aplikasi risetnya, dari industri APJI sendiri pergerakannya seperti apa, hal mana mengingat trending topiknya adalah 5G.
BQF sebelumnya, yaitu BQF 1, BQF2 dan BQF3 telah diadakan masing-masing di berbagai tempat berbeda -- Jakarta, Oxford (Inggris), dan Jakarta.
Sekjen Inovator 4.0, Tedy Tricahyono menyampaikan kata penutup di akhir acara, yang menggaris bawahi apa yang pada pembukaan BQF4 disampaikan oleh Ketum Inovator 4.0 Indonesia tentang Kemandirian Teknologi, "Kemandirian Teknologi adalah kemerdekaan, kebebasan individu, kelompok, masyarakat yang punya kemampuan untuk memilih "ya" atau "tidak" untuk kolaborasi dengan orang lain, dan tidak terisolir." Selain itu, Forum ini akan selalu menjadi kesempatan mengalihkan (ilmu) pengetahuan dari brain power kepada community power.Â
Demikian, Penulis beruntung mendapat kesempatan menghadiri kedua acara sarat asupan gizi otak, yang dibagikan oleh para pembicara berbobot, yang ahli di bidang masing-masing.
Salam Kompasiana. |Indria Salim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H