Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sehat dan Produktif Berkat Gaya Hidup Seimbang

11 Maret 2017   05:21 Diperbarui: 17 April 2017   23:00 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya jadi makin suka mengkonsumsi susu UHT, tepatnya yang biasanya tersedia dalam kemasan kardus kotak. Sebenarnya memang sudah sejak lama saya mengkonsumsi susu Indomilk, khususnya susu UHT ini. Apalagi sekarang ada varian baru, susu Indomilk UHT rasa pisang, atau rasa strawberi.

Kegiatan saya yang beragam menuntut saya kreatif dalam menyiapkan makanan praktis. Susu Indomilk UHT menjadi bagian tak terpisahkan dari menu sehari-hari – di rumah, di sekolah buat anak-anak, di tempat wisata bersama keluarga besar, di perjalanan. Dalam kondisi darurat dan waktu yang “tanggung”, susu Indomilk menjadi “penyelamat” yang nikmat dan menunjang stamina. Tinggal keluarkan dari tas, slurp-slurp, tenaga pulih kembali sebelum saya sempat sampai di tujuan atau tiba pada jam makan besar (makan siang atau malam).

Berkegiatan di luar, membutuhkan stamina prima. |Dokpri
Berkegiatan di luar, membutuhkan stamina prima. |Dokpri
Jalan kaki, Yoga, Renang, dan Senam
Olah raga saya bervariasi. Itu lebih karena butuh fleksibilitas – waktu, tempat, dan kesempatan. Kalau sedang berlibur dan ada kolam renang, saya tahan berenang agak lama. Modalnya gaya dada atau gaya bebas. Sebelum berenang, saya tidak makan penuh. Minum susu sajalah.

Pun demikian ketika saya pergi berolahraga jalan kaki, atau melakukan senam atau latihan yoga di rumah.

Saat beristirahat, membaca adalah pilihan asik. Membaca itu selain menambah wawasan, pengalaman, juga memberi hiburan – tergantung dari jenis bacaan sesuai pilihan kita. Oh ya, saat membaca sambil menikmati susu UHT varian favorit itu juga asik, lho.

Tidur yang cukup, menjaga kebugaran tubuh |Dokpri
Tidur yang cukup, menjaga kebugaran tubuh |Dokpri
Tidur Cukup

Secara umum, rata-rata durasi tidur yang dianggap cukup adalah 7-8 jam. Namun era modern ini membuat jam tidur semakin singkat. “Yang penting teratur, dan efektif atau berkualitas.” Menurut saya lebih baik tidur tepat waktu (atau sedikit awal) dan lalu bangun pagi daripada tidur lebih larut atau terlambat tidur, yang berisiko bangun terlambat, atau kurang tidur karena tuntutan kerja yang membuat kita tetap harus bangun cepat. Tidur ideal buat yang bertipe “early bird” yaitu mulai tidur selambatnya pukul 10 atau 11 malam, bangun selambat-lambatnya pukul 6 pagi. Bagi saya, kebanyakan tidur atau tidur terlalu lama sama buruknya dengan kurang tidur. Badan menjadi lemas, tidak bersemangat, pikiran sulit fokus, dan ritme kegiatan kacau.

Pola Makan Seimbang

Setiap tubuh manusia itu unik. Maka kebutuhan gizi dan asupan makanan juga tidak selalu sama. Saya tidak begitu menyukai minuman yang sangat manis. Kue-kue juga begitu, tidak perlu manis sekali, meskipun itu jenis makanan manis, misalnya keik pisang atau roti coklat.

Saya kurang suka makanan yang asin, misalnya kalau orang lain bilang “sayurnya tidak ada rasanya karena kurang garam”, bagi lidah saya mungkin sayur itu lezat.

Ada orang yang makan sup daging dengan menambahkan satu sampai dua sendok makan margarin ke mangkoknya! Menurut saya itu berlebihan, karena terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenuh kurang baik buat kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun