Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sehat dan Produktif Berkat Gaya Hidup Seimbang

11 Maret 2017   05:21 Diperbarui: 17 April 2017   23:00 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indomilk UHT sarat gizi |Dokpri

 

Menjaga Kesehatan Lebih Mudah daripada Mengobati

Ibu saya pensiunan guru, berusia 83 tahun. Sejak saya masih SD, ibu berlangganan susu sapi segar langsung dari produsennya. Setiap pagi saya dan adik-adik bergantian minum susu segar yang direbus dengan teknik pasteurisasi. Maka minum susu menjadi bagian dari sarapan kami. Manfaatnya yaitu memberi asupan energi yang dibutuhkan untuk berkegiatan sepanjang hari. Ibu juga suka berjalan kaki cepat, dan itu dilakukannya setiap hari dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.

Usaha ibu melatih kebiasaan menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan diimbangi dengan olah raga, kebiasaan minum air putih yang memenuhi kebutuhan tubuh, dan istirahat cukup ini tertanam sampai kami semua dewasa. Saya menyukai olah raga, dan minum susu. Bedanya dengan zaman dulu, dalam era serba praktis ini kami tidak perlu lagi mencari penyedia langganan susu segar yang diperah langsung dari kandang sapi. Ya jelaslah, apalagi tinggal di kota besar seperti Jakarta ini.

Dari orang tua dan terutama ibu, saya menyadari pentingnya penjagaan kesehatan, karena mencegah itu jauh lebih mudah, hemat, dan nikmat daripada mengobati. Pembaca setuju, kan?

Pola Makan Seimbang Menyediakan Semua Yang Diperlukan oleh Tubuh |Dokpri
Pola Makan Seimbang Menyediakan Semua Yang Diperlukan oleh Tubuh |Dokpri
Prinsip dan Gaya Hidup Seimbang

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan dari banyak sumber terpercaya, saya mendapatkan pencerahan bahwa hidup sehat itu kurang lebih sama dengan menerapkan pola makan seimbang, olah raga teratur, minum cukup air putih, istirahat sesuai kebutuhan dan secukupnya, menyempatkan rekreasi sesederhana apapun seperlunya, dan menjaga harmoni antara tubuh, pikiran, emosi, dan batin. Saya kira inilah yang disebut menerapkan gaya hidup seimbang secara holistik. Menurut saya, kebiasaan yang baik itu membentuk gaya hidup sehat, yang menghasilkan hidup berkualitas.

Di dunia tidak ada yang sempurna, termasuk dalam hal menjaga kesehatan dan hidup seimbang. Namun setidaknya ada kesadaran dan usaha. Itu! Suatu hari saya ke dokter karena pusing kepala yang agak intens.
 “Lagi banyak pekerjaan? Banyak pikiran?” tanya bu dokter.

Saya tertawa karena merasa tertebak. “Iya, sedang banyak lembur, Dok. Harus menyelesaikan pekerjaan kantor yang tenggat waktunya berhimpitan.”

 Lalu dokter membagi tips tentang cara menjaga kesehatan di saat kesibukan kerja memuncak, antara lain dengan tetap menjaga keteraturan jam makan, memperhatikan pola makan seimbang – karbohidrat, protein (telur; daging; ikan; tempe; atau tahu), sayuran dan buah, sumber makanan berserat, kacang-kacangan, minum banyak air putih, dan teratur minum susu.

INDOMILK UHT 250ml, Kaya Citarasa |Dokpri
INDOMILK UHT 250ml, Kaya Citarasa |Dokpri
“Di rumah saya menyediakan anak-anak susu UHT! Itu bagus, lho, karena semua kandungan protein, vitamin dan mineralnya terjaga, diproses dengan cara sederhana, dan rasanya segar dan alami.”

Saya jadi makin suka mengkonsumsi susu UHT, tepatnya yang biasanya tersedia dalam kemasan kardus kotak. Sebenarnya memang sudah sejak lama saya mengkonsumsi susu Indomilk, khususnya susu UHT ini. Apalagi sekarang ada varian baru, susu Indomilk UHT rasa pisang, atau rasa strawberi.

Kegiatan saya yang beragam menuntut saya kreatif dalam menyiapkan makanan praktis. Susu Indomilk UHT menjadi bagian tak terpisahkan dari menu sehari-hari – di rumah, di sekolah buat anak-anak, di tempat wisata bersama keluarga besar, di perjalanan. Dalam kondisi darurat dan waktu yang “tanggung”, susu Indomilk menjadi “penyelamat” yang nikmat dan menunjang stamina. Tinggal keluarkan dari tas, slurp-slurp, tenaga pulih kembali sebelum saya sempat sampai di tujuan atau tiba pada jam makan besar (makan siang atau malam).

Berkegiatan di luar, membutuhkan stamina prima. |Dokpri
Berkegiatan di luar, membutuhkan stamina prima. |Dokpri
Jalan kaki, Yoga, Renang, dan Senam
Olah raga saya bervariasi. Itu lebih karena butuh fleksibilitas – waktu, tempat, dan kesempatan. Kalau sedang berlibur dan ada kolam renang, saya tahan berenang agak lama. Modalnya gaya dada atau gaya bebas. Sebelum berenang, saya tidak makan penuh. Minum susu sajalah.

Pun demikian ketika saya pergi berolahraga jalan kaki, atau melakukan senam atau latihan yoga di rumah.

Saat beristirahat, membaca adalah pilihan asik. Membaca itu selain menambah wawasan, pengalaman, juga memberi hiburan – tergantung dari jenis bacaan sesuai pilihan kita. Oh ya, saat membaca sambil menikmati susu UHT varian favorit itu juga asik, lho.

Tidur yang cukup, menjaga kebugaran tubuh |Dokpri
Tidur yang cukup, menjaga kebugaran tubuh |Dokpri
Tidur Cukup

Secara umum, rata-rata durasi tidur yang dianggap cukup adalah 7-8 jam. Namun era modern ini membuat jam tidur semakin singkat. “Yang penting teratur, dan efektif atau berkualitas.” Menurut saya lebih baik tidur tepat waktu (atau sedikit awal) dan lalu bangun pagi daripada tidur lebih larut atau terlambat tidur, yang berisiko bangun terlambat, atau kurang tidur karena tuntutan kerja yang membuat kita tetap harus bangun cepat. Tidur ideal buat yang bertipe “early bird” yaitu mulai tidur selambatnya pukul 10 atau 11 malam, bangun selambat-lambatnya pukul 6 pagi. Bagi saya, kebanyakan tidur atau tidur terlalu lama sama buruknya dengan kurang tidur. Badan menjadi lemas, tidak bersemangat, pikiran sulit fokus, dan ritme kegiatan kacau.

Pola Makan Seimbang

Setiap tubuh manusia itu unik. Maka kebutuhan gizi dan asupan makanan juga tidak selalu sama. Saya tidak begitu menyukai minuman yang sangat manis. Kue-kue juga begitu, tidak perlu manis sekali, meskipun itu jenis makanan manis, misalnya keik pisang atau roti coklat.

Saya kurang suka makanan yang asin, misalnya kalau orang lain bilang “sayurnya tidak ada rasanya karena kurang garam”, bagi lidah saya mungkin sayur itu lezat.

Ada orang yang makan sup daging dengan menambahkan satu sampai dua sendok makan margarin ke mangkoknya! Menurut saya itu berlebihan, karena terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenuh kurang baik buat kesehatan.

Ada yang total berpantang karbohidrat karena mengira bahwa itu demi menjaga berat badan. Itu hanya satu contoh. Menurut seorang ahli nutrisi, tubuh manusia normal tetap masih memerlukan asupan karbohidrat. Mengkonsumsi apa saja boleh asalkan sesuai kebutuhan tubuh, tidak berlebihan dalam hal porsinya, frekuensi mengkonsumsinya, tepat waktunya, dan sebagainya.

milk19-apel-58c32659569773d1472df846.jpg
milk19-apel-58c32659569773d1472df846.jpg
Pola Makan Teratur

Normalnya saya terbiasa sarapan dengan porsi dan menu ringan, termasuk minum susu Indomilk UHT. Kadang saya menggabungkannya dengan karbohidrat – pilihannya berupa sereal dan susu, buah dan susu, setangkup roti gandum panggang dan susu, atau bubur gandum (oatmeal) dan susu. Bubur gandum rasa susu pisang atau coklat itu nikmat, lho!

Khusus tentang bubur gandum ini, bila dijadikan menu sarapan rutin dapat mencegah penyakit jantung. Menurut para ahli kesehatan, gandum mengandung beta-glucan -- serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat penyebab sakit jantung. Ini membentuk gel tebal yang akan mengikat kolesterol dalam usus dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah.

Makan siang menunya bisa lebih variatif, dan porsinya agak lebih besar. Meski demikian, saya setuju dengan ungkapan, “Makanlah sebelum (ke)lapar(an), dan berhentilah sebelum (ke)kenyang(an).

Makan malam sebisa mungkin tidak terlalu berat, dan bila mungkin waktunya tidak terlalu pendek jaraknya dengan jam tidur. Waktu makan malam yang berdekatan dengan jam tidur akan mengganggu kenyamanan menjelang dan saat tidur, karena pencernaan dipaksa bekerja keras selagi tubuh harusnya mulai beristirahat.

Satu catatan kecil, sebaiknya kita tidak melewatkan sarapan gula darah terkontrol dan mendukung kebugaran demi kegiatan seharian yang menguras energi. Pengalaman pribadi,  sarapan membuat saya tenang bekerja, menjaga daya konsentrasi, dan ini penting. Selain itu,  asupan yang tercukupi menjamin makan siang saya tidak ngawur dan kalap. Ini memainkan peran kunci dalam menjaga berat badan dan kesehatan. Nah, minum susu pun memadai.

Sekilas tentang susu cair INDOMILK UHT 250 ml Plain

Susu Indomilk UHT, adalah susu dalam kemasan kotak siap minum. Proses pengolahan susu ini adalah dengan sterilisasi HTST (High Temperature Short Time, dipanaskan pada suhu 140-145 Celcius selama 4 detik agar membunuh bakteri jahat). Proses ini membuat susu bisa disimpan hingga 9 bulan. Susu Indomilk UHT dibuat dari susu segar, karenanya mengandung nutrisi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap anggota keluarga. Saya menyukai INDOMILK UHT 250 ml Plainkarenabercitarasa netral dan segar, dengan porsi pas bagi pencernaan, tidak kurang maupun tidak tidak berlebihan.

Dr. Billy M. Ramdani dalam artikelnya di pustakadokter.com mengungkapkan bahwa susu kaya  dengan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang berimbang, yaitu : laktosa (karbohidrat susu), lemak, protein, mineral (kalsium, fosfor, kalium, magnesium, seng) dan vitamin (vitamin A, D, riboflavin/B2, niasin/B3, B12). Manfaat susu bagi kesehatan merupakan hasil dari interaksi semua zat yang terkandung di dalamnya. Maka susu UHT sangat cocok diminum oleh berbagai kelompok umur -- yaitu balita, remaja, wanita hamil, ibu menyusui dan lanjut usia.

Disiplin Meditasi atau Berdoa Teratur

Meditasi, maupun doa adalah kebutuhan hakiki manusia dan Sang Pencipta. Jiwa dan kerohanian kita perlu berkomunikasi dengan-Nya, mendengarkan-Nya, atau memuji-Nya. Ini membedakan manusia sebagai makhluk berakal budi, dengan makhluk ciptaan lainnya di alam semesta ini. Tentu hal ini sifatnya sangat pribadi. Namun bagi Penulis, kehidupan akan hampa tanpa makna bila kita hanya mengisi hari-hari, memerhatikan kebutuhan jasmaniah dan intelektual saja. Pemenuhan spiritual menyeimbangkan kehidupan ragawi dan mental. Semua perlu selaras, dan diselaraskan dalam kesadaran yang tulus.

Berkebun atau Memotret adalah rekreasi bermanfaat |dokpri
Berkebun atau Memotret adalah rekreasi bermanfaat |dokpri
Rekreasi Seperlunya

Rekreasi tidak selalu berarti menjadi konsumtif. Berkebun, itu bagi orang tertentu bisa merupakan bentuk rekreasi. Sesekali menonton film pilihan, berlibur ke taman wisata, berwisata kuliner mencoba menu baru khas daerah atau negara lain, semua itu bisa dilakukan secara proporsional. Memaksakan diri menikmati yang menguras kocek demi tren dan pengakuan lingkungan justru bisa menjadi sumber masalah baru. Niatnya mengatasi stres, akhirnya malah super galau.

Sehat Itu Asyik
 Kesehatan yang sesungguhnya itu sangat erat hubungannya dengan kehidupan penuh keceriaan dan hal-hal yang menyenangkan. Kesehatan membuat rasa humor kita terjaga. Kesehatan memberikan manfaat ganda. Penampilan dan wajah yang bercahaya, meningkatkan kualitas tidur, dan memampukan kita gampang tertawa secara alami. Sehat itu asyik, sangat asyik. Salam Sehat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun