Bligo atau kundur buah ini jika ditanah jawa sering disebut dengan blonceng. Buah ini berbentuk menyerupai labu tapi memiliki bedak putih diatasnya dan cenderung memiliki tekstur kulit yang sangat keras. Buah ini masih sangat jarang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat pedesaan karena mereka berpikir bahwa buah ini tidak bisa diolah dan juga susah untuk mengolahnya.Â
Buah ini biasanya ditanam di samping -- samping sawah dengan jenis tanaman buah ini merambat memiliki batang yang kecil lunak dan daunnya bertekstur kasar berbulu. Buah bligo termasuk kedalam golongan buah musiman.
Harga jual buah ini pun tergolong murah, tetapi khasiat yang dikandung buah ini sangat banyak karena mampu melawan radikal bebas, membantu mencegah flu, obat migrain alami, berperan dalam metabolisme energi, membantu menjaga Kesehatan pencernaan,menjaga fungsi kognitif,Â
merangsang pembentukan kolagen, dapat membantu menurunkan berat badan karena memiliki kandungan serat yang tinggi dan relatif rendah kalori, detoksifikasi tubuh melakukan detoksifikasi dari zat beracun yang ada di tubuh dan yang masuk tubuh dan baik untuk kesehatan jantung karena mengandung potassium yang berfungsi sebagai vasodilator yang mampu menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia.Â
Dengan cara melepaskan ketegangan pembuluh darah arteri sehingga darah dapat mengalir dengan lancar.
Hasil penelitian dari Dini Nur Hakikia, Athiefah Fauziyyaha dan Sri Wijanartib aFak dari fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka, dikutip dari situs jurnal.uns.ac.id, menyatakan bahwa kulit buah bligo memiliki aktivitas antioksidan kelas medium dengan nilai IC50 6,91 mg/mL. dengan melakukan uji antioksidan pada kulit buah bligo.
Hasil penelitian Teguh Setiawan Wibowo Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, dikutip dari situs ubaya.ac.id, menyebutkan bahwa rebusan biji labu bligo mampu mengurangi kadar glukosa darah hewan melalui uji hiperglikemia sebesar 8,07 persen dibanding kelompok kontrol, dan 15,96 persen dibandingkan kelompok pembanding.
Buah bligo dapat dimanfaatkan untuk sayur pada masakan rawon. Selain itu, buah bligo juga mampu dimanfaatkan sebagai manisan bligo yang mampu menghasilkan pundi -- pundi rupiah. Berikut cara pengolahan buah bligo sebagai manisan.
Cara Membuat Manisan bligoÂ
AlatÂ
PisauÂ
Tatakan
Pisau potong gerigi
Panci
BahanÂ
Buah bligo
Kapur bangunan
Pewarna makanan
Gula
Kayu manis
Jahe
Langkah -- langkah
Kupas kulit buah bligoÂ
Potong buah bligo kecil -- kecil dengan bentuk terserah dan tidak terlalu tipis agar tidak hancur saat diolah.
Siapkan larutan air bercampur dengan kapur bangunan
Cuci bersih buah bligo yang telah dikupas
Lalu rendam buah bligo dengan larutan air dan kapur bangunan, agar bertekstur keras. Diamkan selama satu malam
Setelah direndam cuci bersih kembali buah bligo sampai dirasa larutan air dan kapur bangunan hilang.
Masak air dan masukkan bligo bersih kedalamnya
Tambahkan kayu manis dan jahe sesuai selera
Tunggu hingga mendidih
Setelah mendidih, masukkan gula secukupnya dan masukkan pewarna makanan sesuai selera
Diamkan hingga gula larut dan warna bercampur dengan sempurna
setelah dirasa tekstur buah bligo sudah pas dan rasa buah juga enak maka manisan tersebut sudah jadi.
Manisan bligo dapat menjadi inovasi bisnis saat ini karena manisan bligo mampu bertahan hingga 1 minggu bila disimpan pada lemari pendingin dan mampu bertahan hingga 1 bulan jika disimpan pada freezer. Dengan mengemas manisan dengan kemasan yang menarik dan promosi yang sangat gencar akan mudah untuk memasarkan manisan ini.Â
Rasa pada manisan ini manis dan sedikit pedas karena direbus berbarengan dengan kayu manis dan jahe. Ide bisnis ini dapat dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga dengan modal yang sedikit mampu meraup keuntungan yang sangat banyak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H