Mohon tunggu...
indriani elsya
indriani elsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Manisan Bligo atau Buah Kundur atau Blonceng yang Kaya akan Khasiat

19 Juli 2022   19:25 Diperbarui: 19 Juli 2022   19:35 10234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Bligo atau kundur buah ini jika ditanah jawa sering disebut dengan blonceng. Buah ini berbentuk menyerupai labu tapi memiliki bedak putih diatasnya dan cenderung memiliki tekstur kulit yang sangat keras. Buah ini masih sangat jarang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat pedesaan karena mereka berpikir bahwa buah ini tidak bisa diolah dan juga susah untuk mengolahnya. 

Buah ini biasanya ditanam di samping -- samping sawah dengan jenis tanaman buah ini merambat memiliki batang yang kecil lunak dan daunnya bertekstur kasar berbulu. Buah bligo termasuk kedalam golongan buah musiman.

Harga jual buah ini pun tergolong murah, tetapi khasiat yang dikandung buah ini sangat banyak karena mampu melawan radikal bebas, membantu mencegah flu, obat migrain alami, berperan dalam metabolisme energi, membantu menjaga Kesehatan pencernaan,menjaga fungsi kognitif, 

merangsang pembentukan kolagen, dapat membantu menurunkan berat badan karena memiliki kandungan serat yang tinggi dan relatif rendah kalori, detoksifikasi tubuh melakukan detoksifikasi dari zat beracun yang ada di tubuh dan yang masuk tubuh dan baik untuk kesehatan jantung karena mengandung potassium yang berfungsi sebagai vasodilator yang mampu menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia. 

Dengan cara melepaskan ketegangan pembuluh darah arteri sehingga darah dapat mengalir dengan lancar.

Hasil penelitian dari Dini Nur Hakikia, Athiefah Fauziyyaha dan Sri Wijanartib aFak dari fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka, dikutip dari situs jurnal.uns.ac.id, menyatakan bahwa kulit buah bligo memiliki aktivitas antioksidan kelas medium dengan nilai IC50 6,91 mg/mL. dengan melakukan uji antioksidan pada kulit buah bligo.

Hasil penelitian Teguh Setiawan Wibowo Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, dikutip dari situs ubaya.ac.id, menyebutkan bahwa rebusan biji labu bligo mampu mengurangi kadar glukosa darah hewan melalui uji hiperglikemia sebesar 8,07 persen dibanding kelompok kontrol, dan 15,96 persen dibandingkan kelompok pembanding.

Buah bligo dapat dimanfaatkan untuk sayur pada masakan rawon. Selain itu, buah bligo juga mampu dimanfaatkan sebagai manisan bligo yang mampu menghasilkan pundi -- pundi rupiah. Berikut cara pengolahan buah bligo sebagai manisan.

Cara Membuat Manisan bligo 

Alat 

Pisau 

Tatakan

Pisau potong gerigi

Panci

Bahan 

Buah bligo

Kapur bangunan

Pewarna makanan

Gula

Kayu manis

Jahe

Langkah -- langkah

Kupas kulit buah bligo 

Potong buah bligo kecil -- kecil dengan bentuk terserah dan tidak terlalu tipis agar tidak hancur saat diolah.

Siapkan larutan air bercampur dengan kapur bangunan

Cuci bersih buah bligo yang telah dikupas

Lalu rendam buah bligo dengan larutan air dan kapur bangunan, agar bertekstur keras. Diamkan selama satu malam

Setelah direndam cuci bersih kembali buah bligo sampai dirasa larutan air dan kapur bangunan hilang.

Masak air dan masukkan bligo bersih kedalamnya

Tambahkan kayu manis dan jahe sesuai selera

Tunggu hingga mendidih

Setelah mendidih, masukkan gula secukupnya dan masukkan pewarna makanan sesuai selera

Diamkan hingga gula larut dan warna bercampur dengan sempurna

setelah dirasa tekstur buah bligo sudah pas dan rasa buah juga enak maka manisan tersebut sudah jadi.

Manisan bligo dapat menjadi inovasi bisnis saat ini karena manisan bligo mampu bertahan hingga 1 minggu bila disimpan pada lemari pendingin dan mampu bertahan hingga 1 bulan jika disimpan pada freezer. Dengan mengemas manisan dengan kemasan yang menarik dan promosi yang sangat gencar akan mudah untuk memasarkan manisan ini. 

Rasa pada manisan ini manis dan sedikit pedas karena direbus berbarengan dengan kayu manis dan jahe. Ide bisnis ini dapat dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga dengan modal yang sedikit mampu meraup keuntungan yang sangat banyak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun