Yang meliar bagai perdu di padang hatiku
Cinta lama yang selama ini kutebas
Sepertinya selalu menolak meranggas
Akarnya yang keras menghujam terlalu dalam
Menembus dunia kelam tempat hasratku bersemayam
Tolong ajari aku menerjemahkan pahit
Yang perih menggigit tiap mataku menatap langit
Ke mana saja kupalingkan kepala
Ia selalu ada
Menyingkap semesta
Kucintai birunya dengan cinta paling purba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!