Mohon tunggu...
Indra Wardhana
Indra Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Advance Oil and Gas Consulting

Expert in Risk Management for Oil and Gas, Security and Safety

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dedi Mulyadi, aktivitas penambangan Gunung Kuda sudah sering abaikan Keselamatan Pekerja

29 Desember 2024   13:48 Diperbarui: 29 Desember 2024   16:49 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Kuda - Youtube Andrea Ramadhan

Dedi Mulyadi, aktivitas penambangan Gunung Kuda sudah sering abaikan Keselamatan Pekerja dan mengambil Tanah Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja, Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon.

Indra Wardhana

(Alumni Risk Management DNV - Det Norske Veritas Norwegia, 2003)

Evidence / Bukti-Bukti dilapangan  : 

Deiknews :
Deiknews : "Heboh Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Pekerja Tambang Berlarian"

Tercemarnya Sungai akibat Penambangan : Youtube Dedi Mulyadi
Tercemarnya Sungai akibat Penambangan : Youtube Dedi Mulyadi

Pekerja tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri / PPE, Youtube Dedi Mulyadi
Pekerja tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri / PPE, Youtube Dedi Mulyadi

A. Analisis dan Kajian Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) pada Peristiwa Longsor di Gunung Kuda, Cirebon

1. Pendahuluan

Peristiwa longsor di Gunung Kuda, Cirebon, yang terjadi pada beberapa waktu berbeda, menunjukkan adanya risiko tinggi terkait keselamatan kerja dalam aktivitas penambangan. Dalam konteks ini, analisis berdasarkan standar Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) sangat penting untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

2. Identifikasi Risiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun