*Udara dingin melahap asap sepuntung cerobong
lenting pikir saling tatap dengan langit kosong
Bapaku kembali membopong diri ke sebuah gerbong
manakala rasa takut ditodong,
di mana dunia hanya sebutir selongsong, kosong....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!