Mohon tunggu...
Indra  Setiawan
Indra Setiawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Tong Monyong", Kata Bapakku

30 Juli 2018   11:49 Diperbarui: 30 Juli 2018   12:19 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalau suatu saat takdir jadikan kamu Wong,

dengarkan jerit pekik minta tolong

dari duka yang bersemayam di kolong-kolong

lalu membentang jadi mendung panjang,

di antara tanah Rencong sampai langit Sorong

kalau kamu benar-benar jadi Wong

jangan coba-coba jadi garong,

urusan duit saling sokong, giliran petaka silih dorong."

*Malam kian menggantung di antara langit yang serong

lambaian kalong sesekali pamer dada sama bokong

sambil menghisap rokoknya yang tinggal sepotong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun