Mohon tunggu...
Indrarto Triansyah 2034030011
Indrarto Triansyah 2034030011 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas 17 Agustus Jakarta

Healing dan maen bola

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Instrumen Investasi (Saham)

6 Agustus 2022   15:48 Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:55 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Risiko kerugian 100%

 Ini adalah risiko investasi saham yang paling buruk dan ditakuti oleh para investor.

 Risiko seperti terjadi ketika perusahaan yang sahamnya Anda miliki mengalami kebangkrutan parah, gagal bayar utang dalam jumlah besar, atau tidak berhasil mendapat keuntungan dari produk yang dihasilkan.

 Saham adalah jenis investasi jangka panjang. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan rasio utang perusahaan dalam nilai Debt to Equity Ratio (DER) sebelum memutuskan untuk membeli saham dari sana.

 JIka risiko ini benar benar terjadi, maka Anda kemungkinan tidak akan bisa mengambil kembali modal yang sudah telanjur diinvestasikan.

 

Risiko Harga Saham yang Fluktuatif

 Harga saham naik dan turun mengikuti permintaan dan penawaran di pasar bursa saham. NIlai yang fluktuatif inilah yang dimanfaatkan oleh para trader untuk mengeruk keuntungan sebesar mungkin ketika harganya sedang melonjak.

 Apa yang harus dilakukan ketika saham yang Anda miliki harganya turun?

 Pertama, sebisa mungkin mengidentifikasi penyebab turunnya saham. Biasanya, ada dua penyebab turunnya harga saham, yakni risiko sistemik dan nonsistemik.

 Risiko sistemik adalah risiko yang disebabkan faktor luar dari perusahaan, misalnya kondisi politik. Jika ini menjadi penyebab turunnya harga saham, Anda hanya harus menunggu dan melihat kondisi selanjutnya yang akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun