Saya ingat seorang sahabat saya tiba-tiba mengeluarkan ide bahwa dirinya ingin berbagi takjil gratis saat bulan ramadhan. Namun ia membutuhkan bantuan beberapa teman terkait idenya ini. Saya termasuk antusias untuk membantu dari sisi tenaga dan juga biaya.Â
Ternyata hal serupa pun dilakukan teman-teman lain. Ini adalah hal positif yang harus didukung. Saya ingat dari siang hari kita sudah berkumpul di rumah teman kuliah. Membeli bahan membuat takjil buah dan kemudian membuat menu takjil yang nikmat dan segar.Â
Menjelang sore, sudah terdapat puluhan bungkus takjil yang siap dibagikan. Kami berangkat menuju salah satu masjid di Kota Malang yang letaknya strategis di Jalan Utama.
Mungkin terkesan sederhana tapi disini saya merasakan bahwa persahabatan dalam hal positif. Kami tanpa paksakan ikut terlibat karena selain untuk berbagi juga menciptakan kesan indah yang diingat hingga saat ini.Â
Tidak ada salahnya jika dalam pertemanan pun kita juga bisa melakukan hal positif bersama. Sahabat yang baik pasti akan mendukung dan mau ikut terlibat. Ini karena aktivitas yang dilakukan bermanfaat bagi banyak orang.Â
# Duka Sabahat Adalah Duka Bersama
Kembali lagi kenangan bersama sahabat semasa kuliah. Ketika itu dirinya tengah ujian skripsi. Apesnya saya tidak bisa hadir karena hujan deras dan teman-teman lain juga ada agenda keluar kota. Tapi kami tetap memberi dukungan melalui pesan WAG.Â
Tiba-tiba saya mendapat kabar sahabat saya ini gagal dalam ujian sidang karena suatu hal. Saya dan beberapa teman terdekat ikut merasa sedih. Bahkan saya sampai menanyakan ulang kabar ini kepada sahabat.Â
Ada rasa penyesalan saat itu mengapa saya tidak terobos saja kondisi hujan untuk memberi semangat langsung. Tapi semua sudah terjadi, hal positif disinilah sosok sahabat berperan. Kami hibur, memberi semangat kembali bahkan memberikan ide untuk topik skripsi terbaru.Â