Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Persiapan Galungan dan Fenomena Kenaikan Harga di Bali

1 Agustus 2023   12:11 Diperbarui: 3 Agustus 2023   04:06 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat Canang Sari Yang Butuh Keterampilan Khusus | Sumber Indo Bali News

Jika dulu kuliah di Pulau Jawa, saya lebih sering melihat kepusingan harga naik menjelang Lebaran Idul Fitri justru di Bali kepusingan terjadi menjelang Hari Raya Galungan. 

Saya iseng bertanya, apa aja bu yang naik menjelang Lebaran? 

Wuaduh, hampir semua pak. Jawab seorang teman kerja yang duduk di samping saya

Harga buah mayoritas naik sekitar 10-30 persen. Buah memang menjadi kebutuhan selama Galungan. Saat upacara di Hari Raya Galungan, masyarakat Bali akan membawa Pajegan atau Gebogan yaitu semacam hanturan buah-buahan, jajan, kue dan bunga yang dihias menjulang tinggi di atas alas bernama Dulang. 

Dulu semasa masih tinggal dengan nenek, beberapa buah yang selalu menjadi penghias Pajegan seperti anggur, mangga, apel, jeruk, pear, salak, manggis, jambu dan sebagainya. Pernah saya melihat hiasan pajegan diisi buah durian. Mungkin karena di tempat tinggalnya sedang musim durian sehingga ikut jadi penghias. 

Pajegan Bali Yang Dihiasi Buah Dan Kue | Sumber Kumparan
Pajegan Bali Yang Dihiasi Buah Dan Kue | Sumber Kumparan

Bayangkan hias buah yang beragam pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Contoh Jeruk Mandarin yang biasanya 40 ribu per kilo bisa naik menjadi 45 ribu per kilo, mangga yang biasanya 30 ribu per kilo bisa menjadi 40 ribu per kilo, salak dari 15-20 ribu per kilo bisa 30-35 ribu per kilo. 

Seandainya pajegan dihiasi minimal 3 jenis buah-buahan pasti kenaikan harga akan terasa lebih menguras kantong. Padahal Galungan identik dengan buah-buahan apalagi anak-anak suka memesan buah khusus yang disukai seperti anggur, apel, mangga dan sebagainya. 

Harga Sembako pun diceritakan ikut naik. Seperti bawang, cabai, telor dan beras. Kenaikan bisa berkisah 10-35 persen dari harga awal. Daging ayam dan babi juga ikut naik menjelang Galungan. 

Kok bisa sih harga naik saat Galungan? 

Sebagai masyarakat Non-Hindu saya pun menanyakan hal ini. Apakah ada kondisi atau hal khusus yang membuat kenaikan harga menjelang Galungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun