Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Belajar Pada Kasus Dhani-Once, Mengapa Kita Perlu Menghargai Pencipta Lagu?

27 April 2023   20:24 Diperbarui: 11 Mei 2023   12:13 3633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aturan Terkait Royalti Lagu | Sumber Kompas.com

Belakangan ini dunia musik tanah air tengah dihebohkan dengan kasus perseteruan antara Ahmad Dhani dan Once. Padahal keduanya pernah jadi rekan kerja dalam grup band Dewa 19.

Secara personal saya menyukai karya-karya band Dewa 19 khususnya saat Once menjadi vokalis. Sebut saja lagu Roman Picisan, Arjuna, Pupus, dan Separuh Nafas. Meski lagu tersebut sudah dinyanyikan bertahun-tahun lalu namun hingga kini saya masih mengingat lirik lagu Dewa 19 tersebut.


Dari beragam berita perselisihan kedua musisi ini dikarenakan terkait royalti lagu. Ahmad Dhani merasa tidak mendapatkan royalti yang pantas ketika Once membawakan lagu milik Dewa 19 saat pentas komersial diluar demgan Band Dewa 19. Ini karena lagu-lagu Dewa 19 mayoritas hasil ciptaan dari sosok Ahmad Dhani. 

Patut diakui bahwa kepopuleran Once di panggung musik tanah air tidak terlepas daei peran Ahmad Dani melalui Band Dewa 19. Ditambah dengan suara khas Once membuat fans Dewa 19 semakin menyukai karya-karya band ini. 

Kita dapat mengambil hikmah pada perselisihan ini. Apa saja itu?

Kemeriahan Konser Dewa 19 | Sumber Celebrity Okezone
Kemeriahan Konser Dewa 19 | Sumber Celebrity Okezone

# Penyanyi dan Pencipta Lagu Harusnya Simbiosis Mutualisme

Tidak sedikit pencipta lagu yang merasa kecewa ketika tidak mendapatkan royalti atas karyanya. Penyanyi yang membawakan lagu hits tentu akan mudah diundang sebagai pengisi acara bahkan semakin populer si penyanyi maka bayaran panggung pun akan semakin mahal. Bahkan ada yang dibayar ratusan juta sekali panggung. 

Ironisnya berbanding terbalik dengan pencipta lagu. Sebagus apapun suara penyanyi tidak akan populer jika tidak didukung karya lagu yang mengena di pendengar. 

Ketika penyanyi bisa mendapatkan pemasukan puluhan atau ratusan juta sekali manggung maka pencipta lagu hanya mendapatkan kurang dari sejuta atau bahkan tidak mendapatkan royalti sama sekali. 

Sikap Ahmad Dhani seakan mewakili para pencipta lagu yang berusaha ingin mendapatkan pemasukan lebih dari karyanya. Persentase pun menjadi fokus perhatian agar jangan sampai ibarat bumi dan langit. Penyanyi mendapatkan bayaran ratusan juta sedangkan pencipta hanya mendapatkan ratusan ribu. 

# Lagu adalah Karya Seni yang Perlu Dihargai

Banyak orang bisa bernyanyi dengan indah namun tidak semua orang bisa menciptakan lagu yang terdengar indah. Ini membuktikan bahwa lagu adalah hasil karya yang berharga. Menciptakan lagu hits bisa dianggap sebagai talenta. 

Penciptaan Lagu Yang Membutuhkan Rasa Dan Kemampuan Seni | Sumber Grid.id
Penciptaan Lagu Yang Membutuhkan Rasa Dan Kemampuan Seni | Sumber Grid.id

Sebut saja beberapa pencipta lagu hits seperti Melly Goeslow, Ahmad Dhani, Eros Chandra, Maia, Yovie Widianto, Titiek Puspa menjadi sosok yang memiliki talenta luar biasa dalam menciptakan lagu hits. 

Sayangnya banyak tindakan yang justru tidak menghargai si pencipta. Contoh sederhana dulu di acara musik, ada penyanyi yang membawakan lagu hits. Di layar televisi tertulis nama si penyanyi, judul lagu yang dibawakan dan diberi keterangan lagu dipopulerkan oleh si X. Bukan nama si pencipta. Atau bahkan lebih parah pernah saya melihat nama si penulis lagu tidak tepat. 

Terkesan sepele namun justru akan menyakitkan bagi si pemilik lagu. Tidak usah jauh-jauh, ketika kita punya barang kesayangan kemudian dipinjam oleh seseorang namun kemudian orang tersebut mengaku sebagai pemilik. Pasti kita akan langsung merasa sakit hati dan kecewa. Perasaan ini yang kerap diterima si pencipta lagu. 

# Pengubahan Lagu Tanpa Izin

Saya akui saat ini daya kreativitas masyarakat sangat tinggi. Segala hal bisa dikreasikan oleh masyarakat termasuk mengubah lirik lagu. 

Saya sering mendengar yel-yel lagu yang terinspirasi dari lagu yang tengah hits atau bahkan ada lagu yang diubah demi kepentingan komersil atau kepentingan tertentu.

Jika pengubahan lagu hanya untuk lingkup pribadi atau terbatas mungkin tidak masalah. Namun ketika lagu diubah demi yel-yel partai politik, lagu/jingle perusahaan atau diedarkan untuk komersil maka sebaiknya haruslah meminta izin pada si pencipta. 

Setidaknya ini menjadi bentuk etika dalam berperilaku sosial. Selain itu agar tidak memunculkan gugatan dari si pemilik lagu yang merasa keberatan lagunya diubah tanpa izin. 

# Royalti adalah Income Jangka Panjang

Jika diatur secara baik maka royalti dari sebuah karya seperti lagu bisa menjadi sumber pendapatan (income) jangka panjang. Bahkan royalti ini bisa diterima oleh keturunan jika si pemilik telah meninggal dunia. 

Aturan Terkait Royalti Lagu | Sumber Kompas.com
Aturan Terkait Royalti Lagu | Sumber Kompas.com

Artinya royalti lagu sangat penting bagi si pemilik lagu dan keluarga. Ada banyak pencipta lagu yang hidup jauh dari berkecukupan. Bahkan memasuki usia senja, si pencipta lagu seakan mengharapkan bantuan dari orang lain untuk bertahan hidup. 

Sangat disayangkan jika sumber pemasukan ini hilang. Padahal sudah ada aturan jelas yang mengatur hal ini yaitu UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik (Sumber Klik Disini). Perlu ada pengawasan terkait hal ini agar kelak masalah royalti tidak menimbulkan masalah. 

# Faktor Penghambat Kreativitas Pencipta Lagu

Pernahkah merasa mengapa belakangan ini industri musik kita mengalami masa surut. Ini berbeda ketika masa awal tahun 2000an. Pada masa itu musisi individu hingga band banyak menghiasi panggung musik tanah air. 

Selain karena maraknya aksi pembajakan lagu ada faktor lain yaitu kurang bergairahnya para pencipta lagu. Sempat ada keluh kesah dari seorang pencipta lagu bahwa dirinya sudah enggan menciptakan lagu karena hanya mempopulerkan si penyanyi dan tidak ada kebermanfaatan secara finansial jangka panjang. 

Jika ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan industri musik tanah air kehilangan sosok pencipta lagu bertalenta. Selain itu industri musik menjadi mati suri karena sedikit karya yang diciptakan dan diterima oleh masyarakat. 

***

Musik adalah salah satu media penyatu bangsa. Tidak heran ketika ada konser musik khususnya dari penyanyi/band/grup idol terkenal maka akan dipenuhi oleh penggemar. Ini tentu menjadi prestasi bagi si penyelenggara dan si penyanyi. 

Sayang peran si pencipta lagu terasa diabaikan. Padahal tanpa lagu yang bagus maka si penyanyi belum tentu bisa seterkenal saat ini. Oleh karena itu yuk mulai sekarang jangan anggap remeh dan memandang sebelah mata kontribusi pencipta lagu. Hidupkan lagi musik tanah air dengan lagu-lagu berkualitas. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun