Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bukan Sekadar Horor: Menghormati Mitos, Pantangan, dan Kearifan Lokal Itu Penting

22 April 2023   20:53 Diperbarui: 24 April 2023   12:01 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kearifan Lokal Yang Menjadi Bagian Budaya Indonesia | Sumber Pikiran Rakyat

Tumpukan Tengkorak Di Trunyan | Sumber Liputan6.com
Tumpukan Tengkorak Di Trunyan | Sumber Liputan6.com

Ada pengunjung usil yang membawa tulang untuk kenang-kenangan. Padahal sudah terpasang jelas larangan mengambil apapun di kawasan Trunyan. Sudah bisa ditebak, setiap malam ia bermimpi didatangi sosok yang dianggap pemilik tulang tersebut dan minta untuk dikembalikan. Ini tanda bahwa makhluk kasat mata ini tidak menyukai tindakan orang tersebut. 

***

Mitos, pantangan atau kepercayaan lokal seakan menjadi bagian dari budaya Indonesia. Sebagai masyarakat baik kita perlu menyikapi hal ini secara bijak. 

Tidak ada salahnya untuk menghormati dan tidak melanggar hal yang menjadi kepercayaan masyarakat turun temurun. Apalagi posisi kita sebagai pendatang atau tamu di daerah tersebut. Ini karena tindakan yang dianggap bertentangan atau tidak baik bisa memberikan karma yang tidak baik pula pada kita. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun