Seorang pria pendatang menikahi perempuan asli suku Dayak. Suatu ketika si pria ijin ingin balik ke kampung halamannya di Jawa. Namun keluarga si perempuan merasa si pria berniat meninggalkan istrinya dan tidak akan balik ke Kalimantan.Â
Apa yang terjadi? Ketika sampai di Bandara, si pria ini kebelet kencing dan ketika di toilet ia terkejut. Alat kelaminnya hilang, ia sadar bahwa ada hal mistis yang terjadi padanya. Alhasil ia pun balik ke rumah istrinya dan menemukan alat kelaminnya terpasang di atas pintu rumah keluarga si perempuan.Â
Kisah lainnya diceritakan oleh teman saya yang kebetulan pamannya tinggal di Kalimantan. Pada saat tragedi sampit, suasana di Kalimantan begitu mencekam. Konon Mandau, senjata khas suku dayak terbang seakan mencari mangsa.Â
Teman saya cerita pamannya yang tengah di ladang tiba-tiba didatangi warga Suku Dayak. Anehnya warga Dayak ini terbang menggunakan daun pisang atau daun kelapa menghampiri si paman dan menanyakan apakah dirinya berasal dari suku X.Â
Pamannya mengatakan tidak berasal dari suku X, warga Dayak ini terlihat mengendus tubuh si Paman seakan memastikan asal dirinya. Orang Dayak ini memberikan pesan agar segera balik ke rumah jangan keluar rumah malam hari karena sedang berbahaya. Kemudian orang tersebut pergi menghilang
Teman saya menyakinkan bahwa kejadian ini dialami kerabatnya sendiri sehingga bisa dipastikan kebenarannya. Teman lain yang memiliki darah suku Dayak pun ikut memberikan kesaksian bahwa hal ini adalah keistimewaan yang dimiliki Suku Dayak Pedalaman.Â
Alhasil saya merasa bahwa hal setiap daerah memiliki kisah lokal tersendiri. Namun ada beberapa kesamaan nilai yang bisa saya ambil.
# Jangan Berniat Tidak Baik
Kejadian yang saya alami dan kisah pria yang hendak meninggalkan kekasih menunjukan bahwa ada niat tidak baik. Saya akui mencuri rambutan milik tetangga adalah bentuk kejahatan. Seandainya saya meminta ijin, ada kemungkinan akan diberikan dan tidak perlu mengalami kejadian sempengot.Â
Kejadian si pria seandainya dari awal memang tidak serius pada si gadis maka jangan memberi harapan palsu apalagi ujung-ujungnya hanya iseng memacari gadis lokal.