Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Melihat Sisi Plus dan Minus Beramal Melalui QRIS

16 April 2023   12:29 Diperbarui: 18 April 2023   16:45 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berinfaq dengan digital | Sumber Pikiran Rakyat

Salah satunya yang terjadi di masjid daerah Kemayoran, Jakarta. Dua oknum berhasil membawa kabur kotak amal yang diduga berisi 3 juta rupiah. 

Tentu ini jadi hal memprihatinkan karena si pengamal berniat menyumbang untuk masjid tapi justru dicuri orang tidak bertanggung jawab. 

Penggunaan transaksi digital akan mengurangi resiko ini. Ini karena uang fisik tergantikan dengan saldo digital. Bisa jadi oknum yang mencuri kotak amal akan gigit jari karena uang dalam kotak ternyata sedikit. 

Keuntungan keempat, mengurangi oknum penyedia sumbangan fiktif. Saya pernah bertemu dengan orang yang meminta sumbangan yang diinfokan untuk panti asuhan. Hal aneh justru lokasi panti asuhan tidak jelas bahkan berada sangat jauh dari lokasi saya berada. 

Teringat ada seorang staf di kantor yang bercerita pernah ikut aksi meminta sumbangan keliling desa. Uniknya ia yang tinggal di Pasuruan bahkan bisa terdampar hingga ke Bayuwangi hanya meminta sumbangan. 

Saya bertanya, "Meminta sumbangan dari rumah ke rumah sejauh itu kan pasti capek dan tetap ada kebutuhan sehari-hari seperti makan, minum atau membeli rokok."

Jawaban tidak terduga, uang yang diterima tidak semua diberikan untuk pengelola. Biasanya si peminta sumbangan mendapat porsi 50 persen dari uang diterima. Ini belum terpecah lagi untuk pengelola. Artinya hanya sekian persen saja yang digunakan sesuai tujuan mencari donatur/sumbangan.

Ini memang oknum kecil tapi disini saya memahami bahwa ada juga oknum nakal seperti ini. Memanfaatkan rasa iba dan keinginan berderma namun uang disalahgunakan. 

Sisi Negatif Sumbangan dengan Transaksi Digital

Sisi negatif yang terasa adalah bisa dimanfaatkan oleh oknum. Masyarakat yang kurang teliti biasanya langsung percaya saja jika ada rekening untuk sumbangan meski berasal dari perorangan. 

Masyarakat mengganggap rekening pribadi ini adalah pengelola yang dipercaya untuk menerima uang sumbangan padahal ternyata fiktif. Ini karena uang sumbangan akan tercampur dengan saldo rekening pribadi. Uang yang masuk bisa dianggap sebagai bagian dari sisa rekening si pemilik sehingga tidak sadar bahwa uang itu adalah sumbangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun