Ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pengirim. Ini bisa terjadi jika si pemilik mengirimkan sumbangan menggunakan rekening antar bank (melalui aplikasi mobile banking dan bukan Qris).Â
Awalnya ingin menyumbang 50ribu tapi karena beda bank bisa jadi ada beban administrasi 2.500-7.500 ke bank lain. Ini yang perlu diperhatikan bagi si pengirim uang.Â
Sisi lainnya dengan membuka rekening tabungan biasanya akan tetap ada potongan bulanan, administrasi kartu dan sebagainya dari pihak bank. Saldo bisa saja terpotong karena hal ini dan jumlah potongan jika dikumpulkan dalam setahun ternyata nominalnya cukup besar.Â
Berbeda dengan sumbangan uang fisik karena uang langsung masuk kas dan langsung digunakan operasional sehingga potongan bank bisa ditekan.Â
Terakhir penggalangan dana digital kerap dianggap rentan riba. Loh kok bisa? Bisa jadi ada bunga yang diberikan oleh pihak bank karena telah menyimpan dana.Â
Padahal ada sebagian masyarakat yang masih mengganggap hal ini riba. Apalagi jika tujuan uang untuk kegiatan keagamaan maka jadi masalah internal tersendiri.Â
***
Transaksi digital untuk penggalangan dana sumbangan ternyata memiliki sisi positif dan negatif. Kembali lagi kita harus pintar dan bijak menyikapinya.Â
Harapan semoga sisi negatif bisa ditekan dan niat awal untuk menyumbang untuk kegiatan tempat ibadah, panti asuhan dan sebagainya bisa sampai kepada si penerima langsung.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--