Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Atasan Baik adalah Rezeki Tersendiri di Dunia Kerja

27 Maret 2023   15:41 Diperbarui: 3 April 2023   12:49 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi perempuan karie Photo by Keren Levand on Unsplash

Atasan Yang Tidak Segan Memberikan Apresiasi Pada Bawahan | Sumber Liputan6.com
Atasan Yang Tidak Segan Memberikan Apresiasi Pada Bawahan | Sumber Liputan6.com

Bahkan jika atasan kena semprot oleh manajemen, atasan tidak menunjukan perubahan mood pada bawahan. Padahal biasanya jika atasan kena semprot oleh manajemen maka ia akan melampiaskan kepada bawahan. 

Adik saya merasa punya pimpinan yang siap membimbing, mengarahkan dan melindungi team jika ada yang menyenggol. Ia merasa bersyukur ditempatkan di divisi ini meskipun ini merupakan divisi baru dan masih banyak yang perlu dievaluasi. 

***

Rezeki dalam dunia kerja bukan semata mendapatkan gaji besar, tunjangan banyak, bekerja di perusahaan prestis dan sebagainya. Justru memiliki atasan baik adalah rezeki tersendiri. 

Atasan yang suka mengarahkan bawahan, mendukung bawahan untuk berkembang, tidak mempersulit hak karyawan seperti ijin cuti dan tidak bawel adalah hal yang menyenangkan dalam dunia kerja. 

Saya pun pernah memiliki atasan yang baik dan sangat bersyukur karena bisa berkembang dan bekerja dengan senang dan nyaman. 

Ketika atasan berpisah karena resign atau pindah divisi/kantor pasti akan memberikan rasa sedih mendalam bagi bawahan. Jika sudah berada di momen ini, selamat Anda sudah beruntung memiliki atasan yang baik. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun