Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Physical: 100, Sebuah Pencarian Tubuh Terbaik Sang Juara

28 Januari 2023   20:34 Diperbarui: 28 Januari 2023   20:49 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjuangan Peserta Menaklukan Lawan | Sumber Situs Nextshark.com

Physical :100, judulnya tergolong unik. Awalnya saya tidak sengaja menonton acara ini karena masuk acara top yang direkomendasikan di salah satu layanan streaming film. 

Ketika membaca sinopsis, saya berpikir, ah ini mah paling mirip squid game yang sempat booming tidak di Korea Selatan namun juga di banyak negara. Film dengan konsep mempertemukan 100 orang dan saling bertarung demi menjadi sang juara. 

Ternyata setelah mengikuti di episode 1, ternyata analisa saya tidak benar 100 persen. Ternyata acara ini lebih mirip reality show dengan tema survivor. Sekilas memiliki konsep dengan beberapa ajang kompetisi ketangkasan di Amerika Serikat atau Jepang tapi ini dengan peserta yang lebih banyak. 

Mempertemukan 100 peserta yang dinilai memiliki fisik kuat, prima, inspirasi dan layak sebagai pejuang dalam satu lokasi sama. Disinilah analisa awal saya keliru dimana sempat berpikir ini film seperti duplikat Squid Game. 

Apa yang membuat akhirnya saya merekomendasikan serial ini untuk ditonton? 

#1. Tidak Ada Tokoh Utama Yang Dominan

Lah kok bisa? Jika dibandingkan film survivor seperti The Hunger Games dimana ada artis Jennifer Lawrence yang berperan sebagai Katniss Everdeen yang merupakan sosok utama atau pada serial Squid Games ada aktor Lee Jung-jae sebagai Seong Gi-hun yang merupakan tokoh utama. 

Kontestan Yang Berjuang Menjadi Juara | Sumber Situs Sportskeeda
Kontestan Yang Berjuang Menjadi Juara | Sumber Situs Sportskeeda

Serial Physical : 100 justru terkesan tidak ada tokoh utama setidaknya hingga di episode ke-2. Ini karena serial ini melibatkan 100 orang dengan karakter berbeda dengan memainkan dirinya personal. 

Berikut beberapa sosok yang ikut terlibat dalam acara ini :

  • Ma Sun-ho seorang Bodybuilder
  • Son Hee-dong seorang pegulat. 
  • Jang Seong-min seorang pemain rugby nasional.
  • Jung Hae-min seorang atlet pesepeda. 
  • Jo Jin-hyeong seorang pegawai dealer mobil
  • Elaine seorang artis dari Singapura
  • Dan masih banyak lainnya. 

Mereka yang diundang tidak perlu repot menjadi sosok lain karena disini personal dirinya lah yang diinginkan kepada penonton. Uniknya bahkan ada beberapa peserta asing yang juga terlibat. 

Disini saya tidak bisa menebak siapa yang akan jadi juara karena setiap peserta memiliki peluang sama. Kelak ketika sudah ada pemenang barulah dirinya layak menjadi tokoh utama yang tercipta karena kompetisi.

#2. Ketika Badan Besar Bukan Keuntungan Mutlak

Awalnya saya melihat serial ini kurang fair karena jika dilihat dari konsep mencari sosok juara sejati tentu pemilik tubuh atletis dan besar layaknya binaraga akan diuntungkan. 

Logika jika pertandingan fisik 1 vs 1, seandainya saya sebagai peserta dan mendapatkan lawan mirip Binaragawan Ade Rai, saya daripada malu lebih baik akan menyerah dari awal. 

Kontestan Yang Mengikuti Physical : 100 | Sumber Situs Netflix
Kontestan Yang Mengikuti Physical : 100 | Sumber Situs Netflix

Nyata sistem permainan yang disajikan cukup unik dan bisa cukup adil. Apalagi kontestan dalam acara ini ada yang berjenis kelamin perempuan sehingga permainan di desain memberikan peluang yang sama. 

Saya tidak ingin spoiler terlalu jauh, dari 2 episode yang sudah disajikan. Justru kontestan yang semula dipandang sebelah mata justru bisa memberikan performa lebih baik. Bahkan ada kontestan wanita yang seakan mempercundangi para pria bertubuh besar di permainan pertama. 

#3. Manekin/Torso Sebagai Ikon Serial

Ketika satu per satu kontestan masuk ke ruangan utama maka ia akan melihat 100 Torso atau Manekin tubuh replika dari kontestan. Panitia sepertinya sengaja menciptakan Torso yang dibentuk sesuai tubuh kontestan. 

Saya kaget ketika ada Torso wanita dengan tubuh berotot layaknya pria. Ternyata pemilik nya adalah seorang Binaragawan. Hal lucu ketika peserta mengamati nama kontestan yang dipajang di depan Torso, ada reaksi kaget karena melihat nama tidak asing seperti atlet nasional, influencer atau sosok terkenal di Korea Selatan. 


Torso tidak hanya sebagai replika badan kontestan namun menjadi ikon dimana kontestan yang kalah diwajibkan untuk menghancurkan Torso miliknya sendiri. Ternyata oh ternyata, inilah alasan mengapa Torso menjadi ikon pembuka serial ini dimana acara ini menjadikan Torso sang juara sebagai Torso dengan tubuh terbaik. 

#4. Strategi Dan Harga Diri Dipertaruhkan

Serial ini juga menciptakan rasa kompetisi diantara peserta. Sejak kemunculan kontestan secara bergilir pun sudah terlihat ada peserta yang ingin dominan, terlihat kuat atau ingin menakuti kontestan lain. 

Perjuangan Peserta Menaklukan Lawan | Sumber Situs Nextshark.com
Perjuangan Peserta Menaklukan Lawan | Sumber Situs Nextshark.com

Kontestan pun memikirkan strategi bagaimana dirinya bisa jadi juara karena ini juga menyangkut harga diri. Bayangkan betapa tidak elegannya sosok dengan tubuh besar justru kalah dengan lawannya bertubuh kecil. Apalagi serial ini mempertemukan 100 orang yang dianggap memiliki stamina kuat. 

Pada pertandingan terbuka yaitu menggantung di atas besi. Disini kontestan akan diseleksi berdasarkan ketahanan menggantung di atas besi. Siapa yang lemah akan terjatuh lebih cepat yang membuat dirinya kurang diuntungkan di pertandingan berikutnya. 

Saya kagum melihat kontestan perempuan berusaha mati-matian agar bisa jadi kontestan perempuan terakhir yang bertahan di atas besi. Ada juga kontestan dengan latar angkatan senjata berusaha tampil maksimal karena jika jatuh lebih awal akan membuat dirinya malu di hadapan penonton atau peserta lain. 

Strategi lain untuk menang pun terlihat pada permainan lain yaitu Permainan kematian 1 Vs 1 dimana kontestan berusaha merebut bola dan mempertahankan bola tersebut selama 3 menit. Jika tidak ada kontestan yang memegang bola hingga detik terakhir mala permainan diperpanjang 1 menit lagi. 

Strategi mulai dilancarkan ada kontestan pria yang memilih wanita sebagai saingan karena peluang menang besar, ada yang bertubuh besar memilih kontestan tubuh kecil, ada yang posisi teratas memilih kontestan di urutan terakhir dan sebagainya. Semua cara dilakukan untuk jadi pemenang. 

#5. Hadiah Fantastis

Sudah bisa ditebak keikutsertaan para kontestan dengan berbagai latar berbeda tidak terlepas dari hadiah berjumlah fantastis yang akan diberikan kepada sang juara. 

Diinfokan jika serial kompetisi ini memperebutkan 300 juta won. Atau jika dikurs kan ke rupiah saat ini 100 won setara 1.217 rupiah maka kurang lebih setara 3,65 miliar rupiah. 

Wow, jumlah yang luar biasa. Saya saja membayangkan jika jadi peserta dan memenangkan hadiah ini akan menggunakan uang untuk membeli rumah mewah dan jalan-jalan keluar negeri atau mengadakan acara Kopi Darat dengan mengundang Kompasianer. 

Wajar jika kontestan akan berjuang mati-matian untuk jadi yang terbaik. Selain menjadi kebanggaan tentu saja hadiah dapat menjadi tambahan aset bagi dirinya sendiri. 

***

Menonton Physical : 100 ternyata memberikan suasana acara berbeda. Saya akui film atau serial Korea Selatan kini mampu menjadi sarana hiburan bagi kita. 

Kehadiran 100 orang yang dianggap kuat dan bertubuh prima justru menjadi daya tarik tersendiri. Kita tidak akan tahu siapa yang akan keluar sebagai juara. Saya pun sudah tidak sabar menonton episode ke-3 yang diluncurkan pada 31 Januari 2023.

Yuk, coba tonton serial ini. Bisa jadi kamu geregetan atau menangis kecewa karena jagoanmu kalah dan harus ikhlas Torsonya dihancurkan. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun